Tag: Jerinx SID
Di tengah liburannya di Bali, artis ibukota Rina Nose menyempatkan diri mengikuti langsung jalannya sidang Jerinx.
Empat saksi didatangkan oleh kuasa hukum Jerinx. Selain dua personel Superman Is Dead, pasutri yang diminta rapid test dan kehilangan jabang bayi juga dihadirkan.
DENPASAR, NusaBali
Sidang kasus ujaran kebencian dengan terdakwa drummer SID, I Gede Aryastina alias Jerinx, 43, kembai dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan di PN Denpasar, Selasa (20/10).
DENPASAR, NusaBali
Drummer Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx, 43, yang jadi terdakwa ujaran kebencian mendapat dukungan spesial dalam sidang lanjutan di PN Denpasar, Kamis (15/10). Selain istrinya, Nora Alexandra, ayah Jerinx, I Wayan Arjono yang merupakan anggota DPRD Gianyar juga hadir langsung dalam persidangan.
Latar belakang keahlian di bidang sastra Inggris dinilai tidak pas, karena harusnya bahasa Indonesia.
‘Kacung WHO’ bermakna menganggap bahwa IDI hanya sebagai pihak yang disuruh-suruh, sehingga ada unsur penghinaan dan pencemaran nama baik.
Terkait postingan konspirasi seolah-olah banyak dokter yang meninggal karena Covid-19 juga ditanggapi dr Suteja. Menurutnya, sampai saat ini di Indonesia ada 132 dokter yang meninggal karena Covid-19. Di Bali ada 5 dokter yang meninggal, karena Covid-19.
Antusias dukungan terus diberikan oleh pendukung Jerinx dengan melakukan ‘pengawalan’ mobil tahanan yang mengantarkan dari Polda Bali menuju persidangan tatap muka pertama di PN Denpasar.
Akhirnya sidang tatap muka dilalui oleh Jerinx yang tersandung kasus pencemaran nama baik IDI.
"Melihat perkembangan persidangan dan kasuistik, maka persidangan digelar offline. Namun, harus disepakati tetap menerapkan protokol kesehatan,"
Jika sebelumnya mencapai ratusan, kali ini hanya ‘diwakili’ puluhan orang yang beraksi di PN enpasar, Kejari Denpasar dan Kejati Bali.
Eksepsi yang diajukan ditolak, namun keinginan sidang dilakukan secara offline terkabul pada sidang selanjutnya.
DENPASAR, NusaBali
Koordinator lapangan demo solidaritas bebaskan terdakwa kasus dugaan ujaran kebencian, I Gede Ari Astina alias Jerinx, 43, Norman Mardika diperiksa Satreskrim Polresta Denpasar, pada Kamis (1/10) siang.
"Kami menghimbau agar tetap mentaati protokol kesehatan dikurangi untuk berkumpul. Maka untuk itu, adik-adikku membubarkan diri sebelum kami mengambil tindakan tegas,"
Koordinator massa pendukung Jerinx mengaku hanya puluhan orang yang turun jalan, namun mendadak ada massa lain dalam jumlah lebih besar ikut memberikan dukungan bagi musisi Superman Is Dead tersebut.
DENPASAR, NusaBali
Drummer Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx, 43, yang jadi terdakwa kasus dugaan ujaran kebencian, tiada henti jadi bahan berita.
Kapolresta mengaskan aksi pada sidang selanjutnya tetap dilarang karena tidak boleh ada kerumunan massa di tengah situasi pandemi Covid-19.
Ratusan massa pendukung Jerinx kembali turun jalan dengan tuntutan sama, menolak sidang online dan pembebasan musisi grup Superman Is Dead ini.
Sidang online kedua, ratusan massa pendukung Jerinx kembali lakukan aksi di depan PN Denpasar.
“Saya sebagai terdakwa tetap menolak sidang online. Saya minta sidang tatap muka. Sidang tidak hanya untuk kepentingan korban (Ikatan Dokter Indonesia atau IDI), jaksa dan hakim. Tapi, juga untuk kepentingan saya sebagai terdakwa,”
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”