Tag: APBD Tabanan
Anggaran perjalanan dinas Pemkab Tabanan semula diusulkan Rp 38 miliar, namun ditetapkan sebesar Rp 24,8 miliar.
Dinas Pariwisata Tabanan kembali mendapat bantuan anggaran DAK (dana alokasi khusus) bidang Pariwisata dari Kementerian Pariwisata, Rp 2,9 miliar.
Dampak pemenuhan belanja mandatori dari pusat sehingga timbulkan defisit APBD 2019 sebesar Rp 51 miliar, membuat Pemkab Tabanan berencana memotong jatah CPNS dari 319 menjadi 98 formasi.
Rapat Banggar (Badan Anggaran) dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Tabanan membahas Ranperda tentang APBD Tahun 2019 khusus belanja daerah pada Kamis (1/11) batal.
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tabanan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tabanan kembali menggelar rapat kerja pembahasan RAPBD tahun 2019 pada Senin (29/10).
Fraksi Demokrat DPRD Tabanan menyoroti turunnya APBD 2018, salah satunya karena pendapatan retribusi daerah menurun Rp 804, 518 juta.
Tahun 2017, anggaran untuk perayaan HUT Kota Tabanan sebesar Rp 3,9 miliar. Akan ada pembagian kopi gratis sebanyak 5.000 gelas.
Selain dana hibah, dana perjalanan dinas DPRD Tabanan juga belum dianggarkan. Hal itu sebagai imbas defisit anggaran.
APBD Kabupaten Tabanan terancam defisit sebesar Rp 41 miliar akibat penurunan pendapatan asli daerah (PAD).
Rapat Badan Anggaran (Banggar) membahas tentang RAPBD tahun 2019 mendadak ditunda oleh Ketua DPRD Tabanan Ketut Boping Suryadi, Jumat (3/8) siang sekitar pukul 11.00 Wita.
APDB Tabanan tahun 2018 hanya menganggarkan 17 unit bedah rumah. Angka ini sangat jauh dari daftar tunggu bedah rumah yang mencapai 500 unit.
Event Terkini
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”