Tag: Kadispenda
Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali menggelar program pemutihan atas bunga dan denda pajak kendaraan bermotor.
Dua mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Bangli, Bagus Rai Dharmayuda (periode 2006-2009) dan AA Gede Alit Darmawan (periode 2009-2010), yang jadi terdakwa kasus dugaan korupsi upah pungut, kompak membela diri.
Sidang perdana kasus dugaan korupsi upah pungut Kabupaten Bangli senilai Rp 1 miliar dengan terdakwa Bagus Rai Dharmayuda (mantan Kadispenda Bangli periode 2006-2009) dan AA Gede Alit Darmawan (mantan Kadispenda Bangli 2009-2010 yang kini menjabat Asisten II Setda Kabupaten Bangli) digelar di Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (19/10) siang.
Bupati Bangli I Made Gianyar bantah intervensi kasus dugaan korupsi upah pungut senilai Rp 1 miliar, yang menyeret dua mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Bangli: Bagus Rai Dharmayuda dan AA Gede Alit Darmawan, sebagai tersangka.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Bangli 2006-2009, Bagus Rai Dharmayuda, yang kini ditahan selaku tersangka dugaan korupsi upah pungut senilai Rp 1 miliar, mulai buka suara terkait kasus yang membelitnya.
Sempat gagal ditahan sepekan lalu, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Bangli 2006-2009, Bagus Rai Darmayuda, akhirnya dijebloskan Kejari Bangli ke sel tahanan, Rabu (15/6) malam, selaku tersangka kasus dugaan korupsi upah pungut.
Melihat semangat para pejabat untuk melamar jabatan Kadispenda, peningkatan PAD ini harus jadi indikator.
Event Terkini
Just Love Festival : Festival Bali India & Pemberkatan Darshan
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Menggambar Cita-cita Kartini
Hari Terakhir Libur Lebaran 2024
Tradisi Ngejot di Desa Dapdap Putih Buleleng
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA : Demokrasi Teologi
ananya-śaraṇo nityaṃ tathaivānanya-sādhanaḥ ananya-sādhanārtho ca syād ananya-prayojanaḥ. (Sanatkumara Samhita, 120)