nusabali

Menjadi Zona Hijau, Tantangan Bagi Pemerintah dan Masyarakat Badung

  • www.nusabali.com-menjadi-zona-hijau-tantangan-bagi-pemerintah-dan-masyarakat-badung

MANGUPURA, NusaBali
Dalam rangka persiapan pembukaan pariwisata yang diagendakan oleh Pemerintah Pusat untuk Bali pada bulan Juli tahun ini, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Badung dalam mewujudkan zona hijau.

Bagi Pemkab Badung, ini adalah suatu tantangan untuk memberikan yang terbaik dalam mempercepat terwujudnya zona hijau. “Kehadiran pemerintah beserta vaksinator dan Dinas Kesehatan tentu akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Badung. Dengan harapan, Badung dapat segera melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19 dan menjadikan Badung menuju zona hijau,” ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa saat memberikan pengarahan kepada para Kepala Lingkungan se-Kecamatan Kuta Utara di Ruang Rapat Kantor Camat Kuta Utara, Senin (3/5).

Didampingi Kadis Kesehatan dr I Nyoman Gunarta dan Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Wabup Suiasa mengatakan, pemberian vaksinasi harus disiapkan dengan baik secara pelaksanaan perangkat dan masyarakat setempat di Badung. Mekanisme vaksinasi ini harus dilakukan dengan baik bersama tim kesehatan, vaksinator dan komponen terkait di lapangan. Demikian pula dengan tempat vaksinasi juga harus representatif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Sekarang menjadi kondisi yang mendesak dengan kehadiran vaksin yang harus kita laksanakan di fase satu. Kehadiran vaksin harus on the track. Skema buat sebaik-baiknya, vaksinasi harus berjalan dengan tertib, aman, teratur dan lancar,” jelas Wabup Suiasa.

Menurutnya, keterbatasan tenaga kesehatan dan vaksinator serta perangkat penunjang seperti jaringan wifi, meja, komputer dan printer dengan tempat vaksinasi perlu disiapkan dengan baik. Demikian juga dengan kehadiran masyarakat yang akan divaksin tidak menimbulkan kerumunan dan berjubel. “Hal ini tentu menjadi tugas kita bersama di lapangan nanti untuk mengatur dengan skema dan alur vaksinasi yang akan dilakukan di tempat dan lokasi vaksin di seluruh Kuta Utara. Dan kami berharap semoga vaksinasi dapat berjalan aman tertib dan lancar," pungkas Wabup asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Badung, dr I Nyoman Gunarta menambahkan, informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat adalah vaksin fase satu yang datang dari pusat adalah vaksin Astrazeneca dan untuk vaksin kedua adalah vaksin Sinovac. “Kami berharap semoga nantinya seluruh masyarakat Badung mendapatkan vaksin baik fase satu maupun fase dua dengan baik, aman dan lancar,” ujar Kadis Gunarta.

Sementara itu, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana melaporkan bahwa masyarakat Kuta Utara yang siap divaksin sebanyak 56.913 orang. Hingga saat ini yang sudah divaksin berjumlah 6.088 orang. “Jadi dengan kekurangan ini kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Badung dengan Dinas Kesehatan serta vaksinator dapat menyalurkan vaksin tersebut kepada masyarakat Kuta Utara melalui mekanisme yang ada,” tandasnya. *ind

Komentar