Ibra Kartu Merah, Milan Pun Kalah

Kemenangan Derby della Madonnina itu meloloskan Inter ke semifinal, dan akan melawan pemenang antara Juventus dan SPAL.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyebutkan kartu merah Zlatan Ibrahimovic jadi biang keladi kekalahan timnya dari Inter Milan.

Pada laga itu, Ibra, panggilan Ibrahimovic, membawa AC Milan unggul lebih dulu pada menit ke-31. Namun eksekusi penalti Romelu Lukaku (71) menyeimbangkan kedudukan 1-1. Lalu gol Christian Eriksen pada menit ke-97 mengamankan kemenangan Nerrazurri.

Pioli pun dongkol dengan kartu merah yang diterima Ibrahimovic, namun dia enggan menyalahkan Ibra. Pioli justru menganggap pelanggaran yang dilakukan Ibrahimovic terjadi karena melakukan tugasnya untuk membantu pertahanan dan membantu tim.

Selain itu, meski kalah, Pioli mengatakan kekalahan ini tidak sepahit saat mereka ditaklukkan Atalanta 0-3 pada pertandingan terakhir di Liga Italia. Pioli mengungkapkan, Ibra pun sudah minta maaf.

Dengan demikian, AC Milan praktis kehilangan kesempatan lain untuk meraih trofi juara di musim ini. Namun, toh Milan masih berpeluang memenangi Scudetto dan Liga Europa.

Laga Derby della Madoninna berlangsung panas, yang membuat Simon Kjaer cedera dan ditarik keluar lapangan digantikan Fikayo Tomori. Pada akhir babak pertama dinodai perseteruan Ibrahimovic dan Lukaku, yang membuat keduanya harus dipisahkan rekan-rekan setimnya dan membuat kedua mantan penyerang Manchester United itu diganjar kartu kuning.

Milan bermain dengan sepuluh pemain mulai menit ke-58, setelah Ibrahimovic melanggar Aleksander Kolarov. Wasit pun menghadiahkan kartu kuning kedua kepada pemain senior Swedia itu.

Laga diwarnai wasit Paolo Valeri cedera paha, sehingga harus digantikan ofisial keempat Daniele Chiffi. Wasit memutuskan memberi tambahan waktu selama sepuluh menit. *ant