Tiang Beton Timpa Penyangga Rumah Warga
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah tiang beton tumbang dan menimpa tembok rumah warga yang ada di Lingkungan Permata, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (6/11) siang.
Akibatnya, tembok pembatas dan penyangga juga ikut rusak. Belum diketahui secara pasti pemilik tiang beton itu, namun dari pihak PLN memastikan tiang tersebut bukan milik jaringan mereka.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuta, Ida Bagus Surya Respati, menerangkan informasi awal terkait adanya tiang beton yang tumbang dan menimpa rumah warga di Nusa Dua itu berawal dari laporan masyarakat. Sehingga, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Ternyata, setibanya di lokasi, jaringan PLN masih utuh dan dalam keadaan baik.
"Awalnya dikira jaringan milik kita, makanya tadi begitu ada laporan, kita langsung cek. Ternyata, tiang itu bukan milik kita (PLN)," ungkap IB Surya, Jumat (6/11) sore. Menurut dia, dari pengamatan di lapangan, tiang beton itu diduga kuat milik salah satu jasa layanan internet. Karena tumbang dan menimpa rumah warga, pihaknya berkoordinasi melalui grup utilitas di Kuta Selatan. Selain itu, pemilik rumah juga berkoodinasi dengan Camat Kuta Selatan untuk melakukan evakuasi serta penanganan awal.
"Tadi sudah dikomunikasikan di grup, semua yang ada di grup utilitas itu bergerak secara bersama-sama untuk cek. Termasuk dari Kecamatan Kuta Selatan juga ikut ke lokasi," beber Surya Respati.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, membenarkan terkait adanya beton yang tumbang menimpa tembok dan penyangga di rumah milik warga itu. Diakuinya, dugaan awal tiang beton itu milik Telkom. Bahkan, pihak Telkom sudah turun ke lokasi dan melakukan upaya mediasi terkait kerusakan yang ditimbulkan. "Tadi sudah ditangani, dari pemilik juga sudah ke rumah warga dan berkomunikasi soal ganti rugi. Hal ini karena yang rusak itu ada tembok pembatas dan juga penyangga rusak," katanya. *dar
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuta, Ida Bagus Surya Respati, menerangkan informasi awal terkait adanya tiang beton yang tumbang dan menimpa rumah warga di Nusa Dua itu berawal dari laporan masyarakat. Sehingga, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Ternyata, setibanya di lokasi, jaringan PLN masih utuh dan dalam keadaan baik.
"Awalnya dikira jaringan milik kita, makanya tadi begitu ada laporan, kita langsung cek. Ternyata, tiang itu bukan milik kita (PLN)," ungkap IB Surya, Jumat (6/11) sore. Menurut dia, dari pengamatan di lapangan, tiang beton itu diduga kuat milik salah satu jasa layanan internet. Karena tumbang dan menimpa rumah warga, pihaknya berkoordinasi melalui grup utilitas di Kuta Selatan. Selain itu, pemilik rumah juga berkoodinasi dengan Camat Kuta Selatan untuk melakukan evakuasi serta penanganan awal.
"Tadi sudah dikomunikasikan di grup, semua yang ada di grup utilitas itu bergerak secara bersama-sama untuk cek. Termasuk dari Kecamatan Kuta Selatan juga ikut ke lokasi," beber Surya Respati.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, membenarkan terkait adanya beton yang tumbang menimpa tembok dan penyangga di rumah milik warga itu. Diakuinya, dugaan awal tiang beton itu milik Telkom. Bahkan, pihak Telkom sudah turun ke lokasi dan melakukan upaya mediasi terkait kerusakan yang ditimbulkan. "Tadi sudah ditangani, dari pemilik juga sudah ke rumah warga dan berkomunikasi soal ganti rugi. Hal ini karena yang rusak itu ada tembok pembatas dan juga penyangga rusak," katanya. *dar
Komentar