Lukisan Batuan Tercatat Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

Sertifikat kekayaan intelektual ini diterima Perbekel Batuan, Ari Anggara mewakili masyarakatnya pada peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024 di Alun-alun Gianyar, Kamis (25/4) malam. 

Peringatan yang mengusung tema ‘Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi dan Kreativitas’ melalui Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) atau Klinik Kekayaan Intelektual ini diprakarsai oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar. 

Bersama lukisan gaya Batuan, total ada penyerahan 15 sertifikat Kekayaan Intelektual Personal dan Komunal. Termasuk di antaranya diterima oleh Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar atas Sertifikat Hak Merek Kori Maharani Villas. "Ini merupakan tahapan panjang kita dalam menjaga dan memberikan perlindungan hukum terhadap pengetahuan tradisional dan kekayaan intelektual asli Desa Batuan seperti yang tertulis dalam prasasti Baturan," ujar Perbekel Batuan, Ari Anggara.

Setelah ini proses akan dilanjutkan ke pendaftaran indikasi geografis guna mengukuhkan bahwa seni lukis gaya Batuan merupakan entitas asli Desa Batuan yang secara turun temurun selama lebih dari 1.000 tahun telah terwariskan di Batuan. "Setelah seni lukis menjadi pilot project, maka akan kita lanjutkan ke seni tari, seni ukir, seni topeng dan seni-seni lain yang endemik di Batuan," imbuhnya. 

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y Pasaribu mengatakan kegiatan Mobile IP Clinic dilaksanakan di Kabupaten Gianyar dengan tema : One Stop Service Intellectual Property Rights sekaligus menggaungkan bersama Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 April di seluruh dunia. 7 nvi