Kelelahan, Italia Ditahan Bosnia
FLORENCE, NusaBali
Italia hanya imbang 1-1 melawan Bosnia-Herzegovina pada laga perdana Grup 1 Liga A UEFA Nations League.
Pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini pun mengakui timnya kehilangan daya gedor. Namun dia tak risau dengan penampilan timnya.
Italia sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Edin Dzeko di menit ke-57. Namun Stefano Sensi menyamakan kedudukan sepuluh menit berselang, dan memastikan Italia meraih satu poin.
Italia tampil kurang greget di laga internasional pertama setelah ‘istirahat’ 10 bulan. Whoscored mencatat ada 20 tembakan Lorenzo Insigne dkk, namun hanya lima yang membahayakan gawang Bosnia, dan satu berbuah gol.
Seusai laga, Mancini mengakui timnya kehilangan daya gedor di depan gawang lawan. Faktor kelelahan juga disebut Mancini, apalagi sebelumnya para pemain harus menjalani periode musim yang tak biasa akibat pandemi Covid-19.
"Kami mencoba menekan sampai akhir dan punya sejumlah peluang, tapi terlihat ada kelelahan jelang pertandingan usai. Jelas kami kecewa tak bisa menang hari ini, tapi memang kami kurang tajam," kata Mancini kepada RAI Sport.
"Bosnia bermain menunggu di belakang dan mengandalkan serangan balik. Andaikan kami sedikit lebih tajam di depan gawang, situasinya akan berbeda,"kata Mancini.
Hasil imbang itu mengakhiri laju kemenangan Italia dalam 11 laga beruntun. Mancini sendiri tak begitu risau akan kegagalan melanjutkan tren positif itu. Menurutnya, yang penting timnya tak menderita kekalahan.
"Kami akan mempertahankan fondasi tim yang ada, namun beberapa nama akan diganti (di laga melawan Belanda) karena jelas mereka tak bisa bermain setiap tiga hari sekali," kata mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu. *
Italia sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Edin Dzeko di menit ke-57. Namun Stefano Sensi menyamakan kedudukan sepuluh menit berselang, dan memastikan Italia meraih satu poin.
Italia tampil kurang greget di laga internasional pertama setelah ‘istirahat’ 10 bulan. Whoscored mencatat ada 20 tembakan Lorenzo Insigne dkk, namun hanya lima yang membahayakan gawang Bosnia, dan satu berbuah gol.
Seusai laga, Mancini mengakui timnya kehilangan daya gedor di depan gawang lawan. Faktor kelelahan juga disebut Mancini, apalagi sebelumnya para pemain harus menjalani periode musim yang tak biasa akibat pandemi Covid-19.
"Kami mencoba menekan sampai akhir dan punya sejumlah peluang, tapi terlihat ada kelelahan jelang pertandingan usai. Jelas kami kecewa tak bisa menang hari ini, tapi memang kami kurang tajam," kata Mancini kepada RAI Sport.
"Bosnia bermain menunggu di belakang dan mengandalkan serangan balik. Andaikan kami sedikit lebih tajam di depan gawang, situasinya akan berbeda,"kata Mancini.
Hasil imbang itu mengakhiri laju kemenangan Italia dalam 11 laga beruntun. Mancini sendiri tak begitu risau akan kegagalan melanjutkan tren positif itu. Menurutnya, yang penting timnya tak menderita kekalahan.
"Kami akan mempertahankan fondasi tim yang ada, namun beberapa nama akan diganti (di laga melawan Belanda) karena jelas mereka tak bisa bermain setiap tiga hari sekali," kata mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu. *
Komentar