Napoli Tantang Juve di Final
NAPLES, NusaBali
Napoli akhirnya menantang Juventus di final Coppa Italia, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (18/6) dinihari, pukul 03.00 Wita.
Il Partenopei melaju ke final, usai mendepak Inter Milan, dengan agregat 2-1. Pelatih Inter Antonio Conte pun menyesali pemainnya sering membuat kesalahan.
Pada laga leg kedua semifinal di San Paolo, Minggu (14/6) dinihari Wita, Inter yang tertinggal 0-1 di leg pertama butuh kemenangan untuk lolos ke final. Harapan itu muncul saat Christian Eriksen membawa Inter menyamakan agregat 1-1 di menit kedua.
Namun Dries Mertens membuat Napoli unggul agregat di lima menit akhir babak pertama. Inter pun berupaya mencari tambahan satu gol, namun tidak menemui hasil sehingga mereka tersingkir.
Antonio Conte pun kesal dengan kegagalan Inter Milan melaju ke final Coppa Italia. Apalagi melihat performa selama dua leg, Nerazzurri seharusnya mampu menyingkirkan Napoli.
"Selama dua leg ini, saya yakin kami pantas lolos ke final. Saya tidak banyak mengoreksi penampilan para pemain setelah malam ini, karena inilah sepakbola agresif yang saya inginkan, coba mendominasi laga," ujar Conte, dikutip Football Italia.
"Namun kecewa sekali melihat cara kami kebobolan, karena kesalahan naif seperti itu harusnya bisa dihindari. Jika kami ingin bertarung menghadapi tim seperti Napoli, kami harus membuat banyak peluang, mendominasi laga, dan performa ini jadi modal ke depannya,"kata Conte.
Inter memang tampil mendominasi dengan 18 tekanan langsung berbanding 11 milik Napoli. Dari 18 itu, setenganya mengarah ke sasaran dan Napoli hanya memiliki dua on target.
Tapi, Inter tak bisa menaklukkan kegemilangan David Ospina di bawah mistar. Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Alexis Sanchez juga dibuat mati kutu oleh barisan pertahanan Napoli. *
Pada laga leg kedua semifinal di San Paolo, Minggu (14/6) dinihari Wita, Inter yang tertinggal 0-1 di leg pertama butuh kemenangan untuk lolos ke final. Harapan itu muncul saat Christian Eriksen membawa Inter menyamakan agregat 1-1 di menit kedua.
Namun Dries Mertens membuat Napoli unggul agregat di lima menit akhir babak pertama. Inter pun berupaya mencari tambahan satu gol, namun tidak menemui hasil sehingga mereka tersingkir.
Antonio Conte pun kesal dengan kegagalan Inter Milan melaju ke final Coppa Italia. Apalagi melihat performa selama dua leg, Nerazzurri seharusnya mampu menyingkirkan Napoli.
"Selama dua leg ini, saya yakin kami pantas lolos ke final. Saya tidak banyak mengoreksi penampilan para pemain setelah malam ini, karena inilah sepakbola agresif yang saya inginkan, coba mendominasi laga," ujar Conte, dikutip Football Italia.
"Namun kecewa sekali melihat cara kami kebobolan, karena kesalahan naif seperti itu harusnya bisa dihindari. Jika kami ingin bertarung menghadapi tim seperti Napoli, kami harus membuat banyak peluang, mendominasi laga, dan performa ini jadi modal ke depannya,"kata Conte.
Inter memang tampil mendominasi dengan 18 tekanan langsung berbanding 11 milik Napoli. Dari 18 itu, setenganya mengarah ke sasaran dan Napoli hanya memiliki dua on target.
Tapi, Inter tak bisa menaklukkan kegemilangan David Ospina di bawah mistar. Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Alexis Sanchez juga dibuat mati kutu oleh barisan pertahanan Napoli. *
Komentar