Kenshi Badung Runner Up
Kejurnas Kempo Monas Cup
MANGUPURA, NusaBali
Atlet kempo Badung Bali kembali mengukir prestasi gemilang di matras olahraga beladiri Kempo. Kali ini mereka meraih lima medali emas, dua perak dan tujuh perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Shorinji Kempo Monas Cup, di GOR Tanjung Priok, Jakarta, mulai Kamis (25/7) dan berakhir Minggu (28/7). Kenshi asal Gumi Keris itu menjadi runner up, di bawah Kota Kupang, NTT, yang menjadi juara umum.
Hal itu ditegaskan pelatih tim Kempo Badung, Karim Djami yang dibenarkan Ketua Umum Perkemi Badung Tjuk Tarunaja selaku. Karim Djami yang juga wasit nasional dan pelatih Pra PON Bali ini menjelaskan, medali emas Badung diraih Bella (Randori remaja putri kelaa 48kg), Wulan (Randori remaja putri kelaa 51kg), Varis (Randori dewasa putra 65kg), Rudi - Walter(Embu Yudansa putra dewasa) dan Stenly (Randori Remaja Putra kelas 56 Kg).
Sedangkan medali perak dipersembahkan pasangan Riki/Surung (Embu kyu kensi dewasa) dan Embu Beregu putra (Krisna, Walter, Rudi, Varis). Lalu perunggu diraih pasangan Gohan/stenly (Embu pasangan kyu kensi putra remaja) pasangan Gohan/Wulan (Embu kyu kensi campuran remaja), Naris (randori dewasa putra kelas 60kg), Penti (randori dewasa putri kelas 65kg), Indrawan (randori dewasa putra kelas 70kg), pasangan Walter-Linda (Embu campuran Yudansa dewasa), Embu Beregu campuran (Krisna, Ari, Linda, dan Penti).
"Dengan prestasi tersebut, Perkemi Badung menjadi juara umum kedua (runner up) di bawah Perkemi Kota Kupang sebagai juara umum pertama," kata Karim Djami.
Menurut Karim Djami, Kejurnas Kempo Monas Cup diselenggarakan PB Perkemi, yang tergolong paling bergengsi ini diikuti 400 kenshi dari berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Harian Perkemi Bali , Fredrik Billy bersyukur atas prestasi yang diraih kenshi Badung dan Bali di kejurnas tersebut.
"Kita harapkan sebelum Pra PON nanti atlet atlet tersebut juga akan melakukan try out di Porprov Tabanan dan juga Kejurnas di Kutai Kertanegara pada akhir bulan Agustus ini," papar Fredrik Billy. Dalam tim kempo Badung itu terdapat empat kenshi masuk tim Pra PON Bali. *dek
Hal itu ditegaskan pelatih tim Kempo Badung, Karim Djami yang dibenarkan Ketua Umum Perkemi Badung Tjuk Tarunaja selaku. Karim Djami yang juga wasit nasional dan pelatih Pra PON Bali ini menjelaskan, medali emas Badung diraih Bella (Randori remaja putri kelaa 48kg), Wulan (Randori remaja putri kelaa 51kg), Varis (Randori dewasa putra 65kg), Rudi - Walter(Embu Yudansa putra dewasa) dan Stenly (Randori Remaja Putra kelas 56 Kg).
Sedangkan medali perak dipersembahkan pasangan Riki/Surung (Embu kyu kensi dewasa) dan Embu Beregu putra (Krisna, Walter, Rudi, Varis). Lalu perunggu diraih pasangan Gohan/stenly (Embu pasangan kyu kensi putra remaja) pasangan Gohan/Wulan (Embu kyu kensi campuran remaja), Naris (randori dewasa putra kelas 60kg), Penti (randori dewasa putri kelas 65kg), Indrawan (randori dewasa putra kelas 70kg), pasangan Walter-Linda (Embu campuran Yudansa dewasa), Embu Beregu campuran (Krisna, Ari, Linda, dan Penti).
"Dengan prestasi tersebut, Perkemi Badung menjadi juara umum kedua (runner up) di bawah Perkemi Kota Kupang sebagai juara umum pertama," kata Karim Djami.
Menurut Karim Djami, Kejurnas Kempo Monas Cup diselenggarakan PB Perkemi, yang tergolong paling bergengsi ini diikuti 400 kenshi dari berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Harian Perkemi Bali , Fredrik Billy bersyukur atas prestasi yang diraih kenshi Badung dan Bali di kejurnas tersebut.
"Kita harapkan sebelum Pra PON nanti atlet atlet tersebut juga akan melakukan try out di Porprov Tabanan dan juga Kejurnas di Kutai Kertanegara pada akhir bulan Agustus ini," papar Fredrik Billy. Dalam tim kempo Badung itu terdapat empat kenshi masuk tim Pra PON Bali. *dek
Komentar