Kempo Raih Satu Emas

Satu medali emas dipersembahkan pasangan Yerestus Varis Mardi dan Erasmus Naris Fendi untuk nomor Embu Berpasangan Putra I DAN. 

Sedangkan perunggu dari nomor Embu Beregu Campuran, yakni terdiri dari Yerestus Varis Mardi, Erasmus Naris Fendi, Griselda Nadya Billy, Kadek Dhea Ardi  Prabasari, Awam Aminulah Ibrahim, dan Ni Kadek Geby Artika. 

“Pihak Perkemi Bali berharap ada tambahan medali emas lagi pada hari selanjutnya,” kata manajer Tim Kempo Bali, Fredrik Billy.

Fredrik Billy, yang didampingi  pelatih kepala Made Mandiyasa menjelaskan dalam pertandingan kali ini ada perubahan peraturan, dimana panitia menerapkan double elimination, artinya bila peserta sudah dua kali bertanding dan kalah, maka peserta tersebut  tidak dapat meneruskan pertandingan atau gugur. 

Fredrik Billy yang juga Waketum Pengprov Perkemi Bali mengakui sistem itu dianggap  memberi kesempatan kepada atlet menunjukan performa yang terbaik dalam dua pertandingan pertama. Namun kata Fredrik Billy, sistem itu dapat menyebabkan laga berlangsung lebih lama. 

Sementara itu pelatih kepala Made Mandiyasa mengaku bangga atas keberhasilan anak didiknya yang meraih medali emas.  Menurut Dendi, kenshi lainnya sampai saat ini  masih terus berjuang, dan diharapkan ada penambahan medali emas lagi dan kenshi yang dikirim semuanya mampu lolos PON.  

Sementara itu, kualifikasi PON cabor beladiri kempo diikuti 620 atlet dari 30 provinsi di Indonesia. Pembukaan acara dilakukan Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Sedangkan dalam kualifikasi PON itu mempertandingkan 22 nomor. Sedangkan Bali sendiri menurunkan  27 atlet dan 5 official, dengan mengikuti semua nomor yang dipertandingkan.

Sebelumnya Perkemi Bali menargetkan meraih tiga medali emas dalam babak kualifikasi PON. Jumlah itu meningkat 1 emas dari awalnya hanya meraih 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu pada ajang PON XX/2021 di Papua.dek