Persik Turunkan Pemain Cadangan Lawan Persebaya

"Saya akan memberi mereka menit bermain," kata Rospide, dalam konferensi pers di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (27/4).

Marcelo menegaskan, keputusannya ini tidak untuk meremehkan laga terakhir Liga 1. Dia tidak menganggap laga ini tidak penting, dan tetap penting karena nama besar Persebaya di kancah sepakbola Indonesia.

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menilai  Persebaya tim besar  dengan kualitas pemain yang baik. Karena itu, dia akan fokus melihat detail-detail kecil saat pertandingan melawan Persebaya.

"Ini akan saya lakukan, karena Persebaya punya materi pemain yang baik, lini pertahanan yang baik,  begitu juga dengan serangan balik yang baik pula," ujar Marcelo.

Sementara itu, pelatih Persebaya Paul Munster menjadikan laga Liga 1 Indonesia melawan Persik sebagai bahan penilaian pemain yang layak lanjuta pada musim 2024/2025.

"Ini bagian dari para pemain yang bermain untuk musim depan. Mereka juga tahu terkait kontrak itu, jadi semuanya apa kata pemain pada saat berlaga," kata dia dalam konferensi pers di Surabaya pada Sabtu.

Dia mengaku hanya bisa mempersiapkan pemain secara mental, fisik dan taktik serta memberikan informasi soal lawan. Namun dia percaya pemain-pemain asuhannya mematuhi skema yang telah disepakati bersama. Dia juga beranggapan para pemain sudah memahami bahwa pertandingan melawan Persik harus bermain demi  kebanggaan.

"Kebanggaan untuk diri sendiri, keluarganya, untuk para pendukung, Bonek Bonita dan orang-orang Surabaya. Inilah yang saya maksud dengan bermain untuk kebanggaan," kata Munster.

Pemain Persebaya Arief Catur Pamungkas berharap timnya meraih tiga poin dari laga terakhir ini. Menurut Catur, para pemain saling membantu dan menyemangati untuk meningkatkan kualitas pertandingan. ant.