nusabali

Rakerda HPI, Perbekel Batuan Sodorkan Paket Wisata Terintegrasi

  • www.nusabali.com-rakerda-hpi-perbekel-batuan-sodorkan-paket-wisata-terintegrasi

GIANYAR, NusaBali - DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali menggelar Rakerda VII di Puspa Aman Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Senin (18/3). Rakerda mengangkat tema 'Membangun Kesadaran Anggota untuk Jaga Nama Baik dan Marwah Organisasi' ini dihadiri perwakilan komisariat dan 11 divisi bahasa seluruh Bali. Perbekel Desa Batuan Ari Anggara sebagai tuan rumah menyodorkan paket wisata terintegrasi Desa Batuan.

Ari Anggara mengatakan, secara tampilan lokasi yang selama ini sering dikunjungi wisatawan hanya Pura Puseh Desa Batuan. Itu pun cuma beberapa menit untuk foto-foto. Padahal sangat banyak potensi di Batuan diwarisi sejak seribu tahun lalu hingga saat ini masih berkembang. “Maka itu, Batuan mencetuskan paket wisata terintegrasi. Dengan harapan dapat meningkatkan time of spend dan long of stay turis di Batuan,” jelas Ari Anggara.  

Paket wisata terintegrasi ini dimulai dengan mengunjungi rumah Bali, Pura Puseh Desa Batuan, belajar menari di rumah seniman, makan siang khas desa, mengenal pengelolaan sampah dan Puspa Aman Desa. Diakhiri dengan belajar melukis gaya Batuan bersama komunitas Batur Ulangun. Paket wisata ini dikelola BUMDes Praja Kerta bersama Pokdarwis. Setahun terakhir telah menerima 20 kali kunjungan wisata dari beberapa universitas. “Harapan kami, HPI Bali berkenan membantu. Sekiranya bantu kami kembangkan wisata ini,” ujar Ari Anggara. 

Ketua DPD HPI Bali I Nyoman Nuartha menyambut hangat paket yang ditawarkan Perbekel Desa Batuan. Dia sepakat untuk bersama-sama ke depan memajukan wisata desa di Bali, khususnya Batuan. “DPD HPI siap, kami ada 11 divisi bahasa. Setengah dari market saja bisa datang ke Batuan sudah luar biasa,” ungkapnya. Terkait Rakerda VII ini, merupakan momentum evaluasi kebijakan dan laporan keuangan organisaai. “Kesempatan kami berkumpul antara anggota dari komisariat dan divisi agar bisa kritisi dan evaluasi kebijakan DPD HPI Bali,” jelasnya.

Termasuk di antaranya akan membahas kurang antusiasnya anggota melakukan perpanjangan lisensi. “Karena sampai hari ini hasil verifikasi kami baru 35% anggota yang memperpanjang lisensi. Ada 65% belum, ini jadi catatan,” ungkap Nuartha. Rakerda DPD HPI Bali dibuka Kadis Pariwisata Provinsi Bali yang diwakili Kabid Pengembangan Kelembagaan dan SDM Dinas Pariwisata Provinsi Bali Vera Laksmi Dewi. 7 nvi

Komentar