nusabali

Juara I, Kasek SMAN 2 Semarapura Wakili Bali

Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2023

  • www.nusabali.com-juara-i-kasek-sman-2-semarapura-wakili-bali

SEMARAPURA, NusaBali - Kasek SMAN 2 Semarapura, Drs I Wayan Janiarta MSi, terpilih menjadi wakil Bali untuk kategori Kepala Sekolah Inovatif dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2023 tingkat nasional.

Janiarta melaju ke tingkat nasional setelah melalui seleksi ketat dan menyisihkan puluhan kasek SMA se-Bali. “Ada beberapa tahap seleksi, mulai dari administrasi, seleksi naskah karya praktik baik (best practice), seleksi video karya inovasi, presentasi, dan wawancara,” ujar Janiarta, Senin (20/11).

Setelah melalui seleksi panjang, kasek asal Kecamatan Rendang, Karangasem ini sukses menyabet peringkat pertama kategori Kepala Sekolah Inovatif Tingkat Provinsi Bali. Janiarta menerima anugerah Apresiasi GTK di Plagoo Holiday Hotel, Senin (6/11). Janiarta melaju ke ajang Apresiasi GTK 2023 tingkat Nasional di Jakarta pada 20-25 November 2023 mendatang. “Tiap kategori dipilih tiga terbaik, namun hanya satu yang diberangkatkan ke Jakarta mewakili Provinsi Bali,” ujarnya.

Janiarta membuat karya tulis best practice berjudul Smadara ‘Bergema’. Bergema merupakan akronim dari bergerak bersama, maju semua. “Artinya, dalam menjalankan Kurikulum Merdeka, seluruh warga sekolah baik guru, pegawai, dan siswa harus terlibat semua dan bergerak bersama untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Janiarta. Sebagai sekolah penggerak pertama di Kabupaten Klungkung, Janiarta menyadari para guru wajib dilibatkan seluruhnya untuk memahami penerapan Kurikulum Merdeka. 

Berdasarkan pemikiran tersebut, pria yang pernah bertugas di Timor Timur (Timor Leste, Red) ini mengambil kebijakan baru yaitu mewajibkan seluruh guru untuk mengajar pada jenjang kelas X dan XI yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. “Smadara masih menerapkan dua kurikulum, Kurikulum Merdeka untuk kelas X dan XI, serta K-13 untuk siswa kelas XII,” ungkapnya. Gerakan Smadara ‘Bergema’ juga melibatkan pihak luar sekolah. Mulai dari akademisi dan praktisi yang saling bahu membahu menjalankan Kurikulum Merdeka di Smadara. “Banyak pelaku UMKM yang kami undang ke sekolah untuk memberikan materi, dengan demikian para siswa dapat belajar nyata pada ahlinya,” jelas Janiarta.

Hasilnya, kebijakan Smadara ‘Bergema’ dinobatkan menjadi karya terbaik jenjang Kepala Sekolah SMA se-Bali dalam ajang Apresiasi GTK 2023 dan berhak melaju ke tingkat nasional. Guru Smadara, Cahyanto Setiyatmoko SPd MPd juga meraih Juara 3 dalam ajang tersebut untuk kategori Guru SMA Inovatif Provinsi Bali. Hanya saja, langkahnya terhenti di tingkat provinsi karena hanya Juara I yang berhak mewakili Bali. “Dalam ajang Apresiasi GTK tahun ini, Smadara mengirimkan dua wakil, satu kepala sekolah dan satu guru. Keduanya meraih penghargaan tingkat provinsi,” ungkap Janiarta. 7 wan

Komentar