Apel Peringatan Hari Puputan ke-115 dan HUT ke-31 Kota Semarapura

Peringatan tahun ini mengusung tema ‘Semangat Kepahlawanan Menginspirasi Pembangunan yang Berkeadilan Demi Terwujudnya Klungkung yang Unggul dan Sejahtera.” Siswa SMAN 2 Semarapura pentaskan drama kolosal Puputan Klungkung.

Pemimpin upacara, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Klungkung, ASN lingkungan Pemkab Klungkung, TNI, Polri, organisasi masyarakat, serta para siswa.

Gubernur Bali dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Suwirta menyampaikan selamat Hari Puputan Klungkung ke-115 dan HUT ke-31 Kota Semarapura. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, namun mometum untuk introspeksi diri dan merencanakan pembangunan yang lebih baik demi terwujudnya masyarakat Klungkung yang mandiri, sejahtera, berdaya saing, berpandangan Tri Hita Karana sebagai bagian dari masyarakat Bali Era Baru.

Apel peringatan Hari Puputan Klungkung ke-115 dan HUT ke-31 Kota Semarapura juga diisi dengan penyerahan piala kepada para pemenang lomba. Pementasan drama kolosal Perang Puputan Klungkung yang dibawakan oleh siswa SMAN 2 Semarapura. Dalam drama ini dikisahkan terjadinya perang bersejarah pada 28 April 1908. Di mana Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe memimpin perlawanan melawan penjajah Belanda bersama 3.000 pasukannya. Dalam perang yang dinamakan Perang Puputan Klungkung ini semua gugur di medan pertempuran.

Usai apel, Bupati Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta melaksanakan persembahyangan di Monumen Ida Dewa Agung Jambe untuk mengenang jasa pahlawan di Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura.

Dalam persembahyangan tersebut, Bupati Suwirta juga berpesan kepada Kadis Pariwisata Ni Made Sulistiawati agar melakukan perawatan rutin pada patung Ida Dewa Agung Jambe sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan beliau. "Semoga semangat kepahlawanan menginspirasi pembangunan yang berkeadilan demi terwujudnya Klungkung yang unggul dan sejahtera," ujar Bupati Suwirta. @ wan