Denpasar Kunci Juara Umum, Porsenijar Bali 2023

Raihan medali tersebut sulit dikejar pesaing terberatnya Kontingen Badung yang baru meraih 169 emas, 159 perak, dan 178 medali perunggu. Hal itu terlihat dari update perolehan medali yang dikeluarkan pihak panitia Disdikpora Provinsi Bali. 

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Wiratama, Minggu (25/6) mengakui hingga pukul 15.00 Wita kemarin, Denpasar masih terus memimpin perolehan medali emasnya yang terpaut cukup jauh dengan Badung. Selisih pemuncak klasemen sementara yakni 45 medali emas dengan Kontingen Badung, sehingga sulit dikejar hingga dua hari kedepan. 

Sedangkan posisi tiga ditempati Buleleng dengan raihan 83 emas, 100 perak dan 119 perunggu, selanjutnya Gianyar 48 emas, 67 perak dan 157 perunggu, kemudian Tabanan 44 emas, 39 perak, dan 81 perunggu. 

Klungkung meraih 35 emas, 51 perak dan 84 perunggu, disusul Karangasem 35 emas, 37 perak, dan 69 perunggu, Bangli 26 emas, 33 perak, dan 52 perunggu, dan Jembrana juru kunci dengan raihan 14 emas, 27 perak dan 44 perunggu dari total 672 medali emas yang telah direbut hingga Minggu sore. 

Melihat jumlah data medali, tim Denpasar hanya butuh sekali gelaran Porsenijar Bali kembali merebut status juara umum setelah sempat lepas pada Porsenijar Bali tahun 2019 lalu waktu itu diraih Badung. Sebab, sisa pertandingan efektif dua hari ke depan jumlah medali yang diperebutkan hanya sekitar 18 medali emas lagi. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada atlet, artis dan pelatih yang telah bekerja keras dan semangat yang tinggi untuk meraih yang terbaik untuk Kota Denpasar,"  tegas Agung Wiratama. Dia berharap ke depannya tetap ada tambahan medali dari seni yang baru mulai dipertandingkan pada Porsenijar Provinsi Bali. "Semoga bisa kembali tampil maksimal mendulang mendali, sehingga Denpasar bisa benar-benar keluar sebagai juara umum," harap Agung Wiratama. 

Sementara itu Ketum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa juga sangat bersyukur sekali, karena target juara umum di Porsenijar Bali sudah sesuai dengan harapan kita semua. Kata pria yang juga mantan Ketua Harian Tenis Meja Bali, hasil dari fokus pembinaan atlet usia dini, mulai dari Kadet, Remaja dan Junior membuahkan hasil maksimal. Hal ini tidak terlepas suport tinggi dari proses pembinaan atlet di klub-klub. 

Di satu sisi Ketua Panitia Porsenijar Bali 2023 Made Dana Tenaya mengakui Denpasar masih terus memimpin jelang penutupan Porsenijar Bali tahun 2023. "Cabor olahraga prestasi semuanya sudah tuntas bertanding, jadi ke depan khusus kategori seni masih menyisakan sekitar 18 medali emas hingga Selasa (27/6)," tegas Dana Tenaya. 

Dana Tenaya yang juga Ketum Pengprov Persani Bali, sehingga pertandingan masih sekitar 2 hari lagi dan efektif pertandingan untuk seni kita fokuskan pada Senin (26/6) ini.

Pekan Olahraga Seni dan Pelajar (Porsenijar) Bali 2023 mempertandingkan 31 cabang olahraga resmi dan 7 cabor eksibisi serta 9 kategori seni. Porsenijar berlangsung selama 7 hari diikuti 6.420 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Bali. 7dek