nusabali

Ducati Bangga Perjuangan Marc Marquez dan Bagnaia

  • www.nusabali.com-ducati-bangga-perjuangan-marc-marquez-dan-bagnaia

JEREZ, NusaBali - General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Ign, bangga melihat Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Marc Marquez saling mengucapkan selamat usai duel menegangkan di MotoGP Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu.

Dall'Igna juga menyatakan kegigihan Marquez membuat kemenangan Bagnaia terasa lebih spesial.

Bagnaia yang membela Ducati Lenovo Team dan Marquez di Gresini Racing, berduel sengit dalam lima lap terakhir. Bahkan sempat saling senggol demi memperebutkan posisi terdepan. Namun, Bagnaia yang akhirnya keluar sebagai pemenang, dan Marquez finis kedua.

Dall'Igna mengaku cukup tegang melihat duel kedua anak buahnya tersebut, tetapi kagum melihat Bagnaia begitu tenang dalam menghadapi serangan Marquez. Padahal, sehari sebelumnya, Bagnaia mengalami kecelakaan cukup hebat akibat terjepit oleh motor Marco Bezzecchi dan Brad Binder di Sprint.

"Pecco punya kemampuan untuk selalu menemukan motivasi tinggi, meninggalkan segalanya di belakang, hanya fokus pada balapan, mengerahkan yang terbaik, dan tak pernah lengah dalam menjalani duel spektakuler, selaras dengan semua risiko yang diambil. Ia berdiri tegak meraih kemenangan dan menegaskan nomor satu yang ada di fairing-nya," ujar Dall'Igna.

Dall'Igna juga menyatakan gaspolnya Bagnaia dalam balapan ini tak lepas dari 'jasa' Marquez, yang terus memberinya tekanan selama lima lap terakhir. Pria asal Italia ini juga merasa senang karena Marquez kini mulai bangkit dari keterpurukan usai masa-masa kelam bersama Repsol Honda.

"Semua ini juga berkat ketangguhan dan kegigihan Marquez, seorang juara yang telah kembali, yang membuat raihan Pecco terasa lebih spesial, yang juga memberikan keadilan kepada timnya atas kerja keras yang mereka lakukan bersama," kata Dall'Igna, yang juga ingin menandemkan Bagnaia dan Marquez musim depan.

Dall'Igna juga mengacungkan jempol kepada Bagnaia dan Marquez yang bersalaman dan bahkan berpelukan di parc ferme usai balap.   Menurut eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini, hal tersebut membuktikan adanya rasa hormat yang tinggi di antara kedua rider. *

Komentar