KONI Denpasar Mulai Gelar Walikota Cup

Sekretaris Umum (Sekum) KONI Denpasar Made Darmiyasa menerangkan, bagi setiap cabor yang menjadi anggota KONI Denpasar dan menggelar Walikota Cup akan diberikan dana bantuan Rp 45.000.000. Jumlah ini sama dengan yang diterima cabor pada Walikota Cup tahun 2023 lalu. Saat ini sudah bisa dimulai untuk cabor dibawah KONI Denpasar yang ingin menggelar Walikota Cup. 

"Silakan saja dan batas akhir helatan even itu sampai akhir Agustus. Untuk tahun lalu semua cabor dibawah KONI Denpasar yakni 46 menggelar Walikota Cup termasuk cabor layar," terang Darmiyasa, Senin (15/4)

Dilanjutkan Darmiyasa, cabor harus menggelar Walikota Cup itu untuk para atlet maksimal atlet junior dan dari Denpasar. Tujuan KONI Denpasar, utamanya untuk pembinaan dan prestasi para atlet muda.

"Ini kan arahnya tak lain yakni untuk pembinaan dan prestasi atlet junior Denpasar. Sehingga nantinya bisa menjadi atlet pelapis bagi seniornya. Sebagai atlet pelapis maka waktunya panjang untuk terus berprestasi di even lokal Bali, nasional bahkan internasional," kata Darmiyasa.

Guna memaksimalkan kegiatan tersebut dan memantau para atlet junior berprestasi, kata Darmiyasa, KONI Denpasar akan membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev). Tim monev itu nantinya akan datang dan langsung memantau helatan Walikota Cup di setiap cabor yang melaksanakan pertandingan. Disinggung terkait kemungkinan ada cabor yang mengundang atlet lain dari luar Denpasar, Darmiyasa tidak menampik dan mempersiapkan saja, tapi yang terpenting ada pertandingan dulu khusus atlet junior Denpasar. 

"Misalnya pertandingan khusus atlet junior Denpasar dilakukan 2 hari dan sisanya akan dilakukan open. Ya, silahkan saja jika memang dana bantuan dari KONI Bali itu bisa diatur cabor yang menggelar. Intinya Walikota Cup itu diperuntukkan prestasi bagi para atlet junior Denpasar," pungkas Darmiyasa.dar