Tag: Ogoh-ogoh
Sembilan banjar di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, kompak absen membuat ogoh-ogoh.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana motivasi pembuatan ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1941, Minggu (17/2) malam.
Komisi I DPRD Bali-KPI-Dinas Kominfo Bawa MoU ke Pusat
ST Bhuwana Werdi Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli membuat ogoh-ogoh Lembu Sura.
Perhimpunan Muda Mudi Hindu Tigaraksa (Permudiksa) dari banjar Tigaraksa, Tangerang, Banten mendapat amanah membuat ogoh-ogoh untuk upacara Tawur Agung provinsi Banten yang berlangsung pada 6 Maret di Pura Eka Wira Anantha, Serang.
Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali mendukung adanya kesepakatan bersama MMDP Kota Denpasar dengan Sabha Upadesa yang memutuskan untuk melarang penggunaan sound system sebagai alat pendukung saat mengarak Ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh yang baru dibuat di tiga banjar, Banjar Binoh Kelod, Banjar Binoh Kaja, dan Banjar Dauh Kutuh, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, dirusak oleh orang tak dikenal.
Beragam perlengkapan dan aksesories ogoh-ogoh diburu warga, terutama kalangan anak muda seiring mendekatnya hari raya Nyepi, Kamis 7 Maret yang akan datang.
Mengaku pernah didekati beberapa politikus, Marmar Herayukti, 36, seniman ogoh-ogoh asal Banjar Gemeh, Dauh Puri Kangin, Denpasar ini, menolak Ogoh-ogohnya bermuatan politik.
Perajin ogoh-ogoh, Ida Ketut Santosa, di Banjar Desa Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem menolak menerima pesanan ogoh-ogoh.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berkomitmen mendukung kreativitas sekaa teruna (ST) dalam membuat ogoh-ogoh menyambut perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1941.
Putu Marmar Herayukti, 36, dikenal sebagai seniman Ogoh-ogoh dengan segudang karya yang memukau.
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, tinggal sebulan lagi. Guna menyukseskan perayaan Nyepi, majelis-majelis lintas agama dan keagamaan Provinsi Bali mengeluarkan seruan bersama, Kamis (7/2) siang.
Pemkot Denpasar tatep melarang penggunaan soundsystem saat pengarakan Ogoh-ogoh pada malam pangerupukan.
Serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, Pemkab Jembrana kembali melombakan ogoh-ogoh hasil karya Sekaa Teruna Teruni (STT) di Jembrana.
Dikenal sebagai seniman Ogoh-ogoh dengan segudang karya memukau, Putu Marmar Herayukti, 36, kembali mencetuskan karya baru untuk Pangerupukan pada Nyepi Tahun Baru Saka 1941.
Pembuatan ogoh-ogoh di Klungkung serangkaian perayan Nyepi tahun baru Caka 1941, mendapat atensi dari pelbagai unsur. Karena persiapan Nyepi hampir bersamaan dengan Pileg dan Pilres, 17 April 2019.
Meski tidak ada festival ogoh-ogoh dalam menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 di Banten, namun kaum muda-mudi Banten yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) mendapat kepercayaan membuat ogoh-ogoh untuk keperluan upacara Tawur Agung Kesanga.
Jenis ogoh-ogoh ramah lingkungan atau terbuat dari bahan organik untuk malam Pangerupukan Nyepi Isaka 1940, Kamis (7/3), di Kabupaten Gianyar, diprediksi akan meningkat.
Pembuat sebitan/kupasan bambu untuk bahan ogoh-ogoh mulai diramaikan pembeli sebulan jelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941, pada Kamis 7 Maret yang akan datang.
Topik Pilihan
-
Klungkung 03 Mar 2021 Awak Media Divaksin Covid-19
-
-
Denpasar 28 Feb 2021 Sasolahan Sastra Angkat Tema Tumpek Wariga
-
-
-
-
Tabanan 21 Feb 2021 Umat Hindu - Kristiani Saling Ngejotin
-
Denpasar 21 Feb 2021 Sesolahan Basur Tampil di Bulan Bahasa Bali
-
Berita Foto
PPKM Berskala Mikro
KOLAM Pura Taman Ayun Dibersihkan
Lengang, Ubud Tanpa Turis
Nusa Ning Nusa
Seni, Ilmu, dan Agama
TERKESIMA menyimak rima makna ‘kawan, teman, dan sahabat’ pada kalender Bali yang disusun I Ketut Bambang Gde Rawi.