nusabali

Koster Minta 1.493 Desa Adat agar Ngrastiti Bhakti

Kasus Corona Melonjak, Satgas Gotong Royong Diaktifkan Lagi

  • www.nusabali.com-koster-minta-1493-desa-adat-agar-ngrastiti-bhakti

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Wayan Koster mengajak krama Bali di 1.493 desa adat se-Bali untuk melakukan upacara ngrastiti bhakti (nunas ica) pada Buda Umanis Prangbakat, Rabu (14/7) nanti.

Ngrastiti bhakti ini sebagai upaya niskala untuk meredakan pandemi Covid-19, yang terus saja berkecamuk sejak Maret 2020 lalu. Ngrastiti bhakti ini supaya dilaksanakan dengan proses nyejer (memohon dengan sarana upacara) selama 14 hari ke depannya, melalui Pura Kahyangan Tiga di masing-masing desa adat dan Pura Sad Kahyangan yang ada di Bali. Ajakan untuk tempuh upaya niskala dengan ngrastiti bhakti ini disampaikan Gubernur Koster saat pertemuan dengan para kepala desa/lurah dan bendesa adat se-Bali, yang dilakukan secara virtual dari Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha Denpasar, Minggu (11/7).

Upaya niskala berupa ngrastiti bhakti ini, kata Gubernur Koster, dilakukan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. "Pelaksanaannya dimulai 14 Juli 2021 secara serentak, sejak pagi pukul 09.00 Wita. Ngrastiti bahkti nyejer sampai 14 hari ke depan. Untuk pelaksanaannya di kabupaten/kota, berkoordinasi dengan PHDI Kabupaten/Kota. Apa sarana upacaranya nanti, akan diberitahukan oleh PHDI," jelas Gubernur Koster.

Dalam arahannya saat pertemuan secara virtual kemarin, Gubernur Koster juga meminta kepada semua desa/kelurahan dan desa adat se-Bali supaya menghidupkan kembali Satgas Gotong Royong di desa adat dan desa/kelurahan. Pola ini dinilai efektif bisa menekan aktivitas masyarakat yang tak terkendali alias masih bengkung---meskipun telah diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.

"Untuk mempercepat pengendalian aktivitas masyarakat, maka Satgas Gotong Royong harus diaktifkan kembali. Relawan juga diaktifkan kembali, tugasnya adalah sekala niskala," tandas Gubernur Koster, yang kemarin didampingi sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Bali.

Gubernur Koster mengingatkan, kasus Covid-19 yang terus meningkat di Bali belakangan ini harus diantisipasi semua elemen. Menurut Koster, angka peningkatan kasus Covid-19 sekarang termasuk tertinggi. “Belum pernah terjadi peningkatan tinggi seperti sekarang," beber Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Lonjakan kasus Covid-19 di Bali belakangan memang cukup mengkhawatirkan. Per Minggu kemarin, muncul 561 kasus baru di Bali, bersamaan dengan 298 pasien sembuh dan 9 pasien lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak per 11 Juli 2021 muncul di Kota Denpasar mencapai 188 kasus baru, terdiri dari 14 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 174 orang transmisi lokal.

Sedangkan tambahan kasus terbanyak kedua kemarin terjadi di Kabupaten Badung dengan 97 kasus baru, didudul Buleleng (80 kasus baru), Tabanan (68 kasus baru), Gianyar (37 kasus baru), Bangli (24 ka-sus baru), Jembrana (21 kasus baru), Karangasem (16 kasus baru), dan Klungkung (10 kasus baru), selain juga luar daerah Bali (13 kasus baru), dan WNA (7 kasus baru).

Walhasil, total kumulatif kasus Covid-19 di Bali sejak awal pandemi bulan Maret 2020 kini mencapai 55.318 kasus. Jumlah kasus terbanyak berada di Kota Denpasar mencapai 117.516 kasus, disusul Badung (10.364 kasus), Gianyar (6.034 kasus), Tabanan (5.409 kasus), Buleleng (4.787 kasus), Jembrana (2.790 kasus), Bangli (2.703 kasus), Karanga-sem (2.043 kasus), dan Klungkung paling steril (dengan 1.926 kasus).

Pada saat bersamaan, Minggu kemarin, terdapat tambahan 298 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Walhasil, jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 49.421 orang. Tingkat kesembuhan di Bali berkisar 89,34 persen dari total 55.318 kasus positif. Padahal, sebulan lalu angka kesembuhan di Bali sempat tembus rekor tertinggi hampir 96,00 persen.

Hingga saat ini, jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat karantina) di Bali mencapai 4.263 orang atau 7,71 persen dari total 55.318 kasus positif. Sebaliknya, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 1.634 orang atau 2,95 persen dari total 55.318 kasus. *nat

Komentar