Soal Diperiksa Polda Bali, Koster Akan Buka Suara saat Waktunya Tepat
DENPASAR, NusaBali.com - Wayan Koster, mantan Gubernur Bali periode 2018-2023 dikabarkan telah diperiksa Polda Bali. Koster tidak banyak berkomentar ketika dikonfirmasi terkait hal ini.
"Tidak ada statement dulu, nanti cari waktu lain," kata Koster kepada awak media di depan lobi Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Jalan Banteng Baru, Denpasar pada Kamis (4/1/2024).
Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini enggan membalas cecaran para pewarta terkait pemeriksaannya sebagai saksi dalam suatu kasus di Polda Bali, Rabu (3/1/2024).
Sembari duduk di dalam mobilnya yang menunggu di depan lobi Sekretariat PDI Perjuangan Bali, Koster mengaku bakal mebuka hal perihal pemeriksaanya itu di 'waktu yang tepat'.
"Jangan tanya itu dulu, nanti tunggu waktu yang tepat (untuk) ngomongnya," kata politisi kelahiran Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Meski memilih tidak banyak berkomentar, Koster menegaskan, dirinya berpikir positif dan tidak merasa dikriminalisasi. Walaupun, ia tertarik ke pusaran kasus yang disebut-sebut dugaan korupsi ini di tahun pemilu.
Sementara itu, Polda Bali pun belum membuka secara gamblang keterkaitan Koster maupun duduk kasus yang tengah diinvestigasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) ini.
Namun, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan bahwa Koster sempat menjalani pemeriksaan pada Rabu.
"Benar. Diminta keterangan dalam rangka klarifikasi," ujar Jansen melalui pesan WhatsApp pada Kamis.
Ketika ditanya terkait duduk kasus yang menyeret nama Koster, Jansen hanya menjelaskan bahwa kasus ini tengah didalami. *rat
Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini enggan membalas cecaran para pewarta terkait pemeriksaannya sebagai saksi dalam suatu kasus di Polda Bali, Rabu (3/1/2024).
Sembari duduk di dalam mobilnya yang menunggu di depan lobi Sekretariat PDI Perjuangan Bali, Koster mengaku bakal mebuka hal perihal pemeriksaanya itu di 'waktu yang tepat'.
"Jangan tanya itu dulu, nanti tunggu waktu yang tepat (untuk) ngomongnya," kata politisi kelahiran Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Meski memilih tidak banyak berkomentar, Koster menegaskan, dirinya berpikir positif dan tidak merasa dikriminalisasi. Walaupun, ia tertarik ke pusaran kasus yang disebut-sebut dugaan korupsi ini di tahun pemilu.
Sementara itu, Polda Bali pun belum membuka secara gamblang keterkaitan Koster maupun duduk kasus yang tengah diinvestigasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) ini.
Namun, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan bahwa Koster sempat menjalani pemeriksaan pada Rabu.
"Benar. Diminta keterangan dalam rangka klarifikasi," ujar Jansen melalui pesan WhatsApp pada Kamis.
Ketika ditanya terkait duduk kasus yang menyeret nama Koster, Jansen hanya menjelaskan bahwa kasus ini tengah didalami. *rat
Komentar