Ikut Piala Walikota Solo, Bali United Butuh Ujicoba

Ujicoba itu jadi kebutuhan tim untuk melihat perkembangan kualitas dan teknik permainaan timnya. Rencana Teco soal ujicoba itu sudah disampaikan ke pihak manajemen Bali United, untuk mencarikan lawan. Namun Teco enggan membuka siapa calon lawannya tersebut. Namun dia mengisyaratkan timnya akan berangkat mendahului ke Solo sebelum mengikuti Piala Walikota Solo.

"Ke Solo kami akan membawa semua pemain yang ada. Mereka akan dicoba semuanya main," kata Stefano Cugurra, Rabu (9/6).

Menurut Teco, pihaknya ingin melihat lebih jauh kualitas tim secara keseluruhan, meskipun harus berhadapan dengan risiko cedera. Itu tidak bisa dihindari. Bahkan dalam latihan saja pemainnya bisa cedera. Tentu kalau bisa, faktor cedera pasti akan dihindari.

"Kami ingin melihat apa yang kurang dari tim ini. Jadi harus dilihat beberapa kali kualitas pemainnya. Kan memang perlu dilihat lebih banyak lagi," kata Teco.

Bahkan dia berharap ujicoba bisa sampai hitungan dua kali lagi. Dengan rata-rata tiap minggunya satu kali ujicoba. Kenapa begitu, karena kalau laga internal kurang greget rasanya. Lain saat ujicoba menghadapi lawan. Taktik lawan, dan pemainnya pasti beda. Ini akan dapat melihat kualitas pemain dan tim itu sendiri. Ketika mendapat tekanan dari pemain lawan. Apakah nanti ujicoba di Solo, sebelum ikut turnamen,  Teco menunggu saja pastinya nanti dan enggan menyampaikan di awal. Karena lawan ujicoba sedang dicarikan oleh pihak manajemen.

Sedangkan menjelang kompetisi Liga 1 2021 bergulir pada Juli mendatang, Bali United siap akan mengikuti kompetisi Piala Walikota Solo selama 7 hari. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, timnya mulai bersiap ikut turnamen di Solo.

"Kami akan ikut Piala Walikota Solo. Tim mengikuti kompetisi ini sebagai rangkaian dari persiapan sebelum menghadapi Liga 1 dan Piala AFC 2021. Tentu kami akan berusaha untuk dapat memberikan hasil terbaik dari setiap laga yang akan dijalankan," kata Yabes Tanuri.

Piala Walikota Solo akan diikuti delapan klub tim dari Liga 1 dan Liga 2. Selain Bali United, tim Liga 1 yang ikut, yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC Solo. Sedangkan tim Liga 2, yakniPersis Solo, RANS Cilegon FC, Dewa United FC dan PSG Pati. Turnamen tersebut menerapkan sistem knock out atau sistem gugur dengan memperebutkan total hadiah Rp 1,1 milliar.

Sementara itu, jadwal Piala AFC akan bergulir pada Rabu (30/6). Namun hingga saat ini belum ada kepastian venue (tuan rumah) bagi Serdadu Tridatu berlaga di kompetisi Asia tersebut.

"Hingga saat ini, kami belum menerima pemberitahuan lebih lanjut mengenai jadwal Piala AFC karena tuan rumah pengganti untuk grup kami belum dipilih," ujar Yabes Tanuri.

Soal belum jelasnya venue, juga disesalkan Teco. Menurutnya kondisi seperti ini bisa berdampak pada persiapan skuad asuhannya dan menganggap apa yang terjadi sekarang tidak akan efektif.

"Seharusnya lebih cepat (diketahui lokasi pertandingan) lebih bagus dan bisa membuat pemain fokus di pertandingan. Kami sampai sekarang hanya tahu lawan dan tanggal bermain saja. Soal lokasinya pertandingan, kami belum tahu," kata Teco. *dek