nusabali

Jasad Bayi Tanpa Tangan Gegerkan Warga Desa Tista

  • www.nusabali.com-jasad-bayi-tanpa-tangan-gegerkan-warga-desa-tista

SINGARAJA, NusaBali
Warga Banjar Dinas Munduk Tengah, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, geger pada Kamis (3/6) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Geger ini menyusul penemuan jasad bayi laki-laki tanpa lengan terbungkus dalam tas di jalan setapak. Polisi hingga sore kemarin masih memburu pelaku pembuang bayi malang tersebut.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, mayat bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Kadek Sely Riskiani,16. Sely yang masih berstatus pelajar ini rumahnya dekat dengan tempat kejadian. Saat itu, Sely keluar rumah hendak membeli makan.

Sesampainya di sebuah jalan setapak di gang, Sely melihat sebuah tas kresek hitam mencurigakan di hadapannya. Setelah dicek, saksi melihat di dalamnya terdapat tas belanja berwarna hijau berisi jasad bayi. "Di lokasi itu juga ditemukan selembar kain dengan bercak noda seperti gumpalan darah," jelas Iptu Sumarjaya.

Saat ditemukan, posisi badan bayi sebagian masih terbungkus dalam tas belanja. Sementara pada bagian dada hingga kepala bayi tidak tertutup oleh tas belanja. Saat diamati ternyata jasad bayi malang ini tidak dilengkapi oleh kedua tangannya. Terkejut dengan penemuan ini, saksi lantas memberitahu orangtuanya Komang Ariawan ,42.

Informasi ini kemudian dilaporkan kepada polisi. Anggota Polsek Busungbiu bersama Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Buleleng, kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah TKP awal.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Busungbiu juga telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memeriksa secara kondisi jenazah bayi. "Saat ini kasus masih ditangan Unit Reskrim Polsek Busungbiu dan sudah dilakukan olah TKP awal. Jenazah bayi sementara dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan visum," tandas Iptu Sumarajaya.

Sementara itu, Bendesa Desa Adat Tista, Nyoman Suija menyampaikan, pasca temuan mayat bayi di wilayah Desa Adat Tista, pihaknya akan melakukan upacara. "Terkait penemuan mayat di sini, kami akan lakukan upacara pembersihan desa seperti mecaru. Waktunya masih akan dirapatkan dengan pengurus desa untuk menentukan hari baik. Yang jelas secepatnya," ujarnya. *mz

Komentar