nusabali

Sopir Ngantuk, Xenia Hantam Tiang Reklame

  • www.nusabali.com-sopir-ngantuk-xenia-hantam-tiang-reklame

SINGARAJA, NusaBali
Satu unit mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi DK 1720 FM mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Raya Singaraja–Seririt KM 16.300, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Labuhan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Rabu (28/4) siang.

Mobil yang kehilangan kendali karena diduga sopir ngantuk ini, menghantam tiang reklame di sisi jalan dan terguling. Informasi yang diterima NusaBali, mobil Xenia yang terlibat lakalantas tunggal tersebut dikemudikan oleh Abdul Gani, 18, dengan penumpang yang bernama Mohamad Anis, 70, asal Banjar Dinas Kauman, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng. Awalnya, kendaraan itu melaju dari arah timur (Singaraja) menuju ke barat (Seririt).

Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di depan Pura Labuhan Aji, sang sopir Abdul Ghani tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang dikemudikannya. Diduga dia dalam kondisi mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat memasuki jalan yang kondisinya lurus. Mobil kemudian oleng ke kiri dan menabrak tiang papan reklame di sisi kiri jalan, hingga akhirnya terguling ke luar jalan.

Warga setempat yang melihat kejadian itu, langsung berusaha mengevakuasi sopir dan penumpang yang berada di dalam mobil tersebut. Keduanya berhasil selamat dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kondisi mobil ringsek akibat menghantam tiang papan reklame dan kemudian terguling. Kerugian yang diakibatkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan, saat dikonfirmasi pada Rabu kemarin membenarkan ada kejadian lakalantas tunggal itu. “Ya, benar telah terjadi kecelakaan tunggal. Diduga sopir mengantuk, sehingga saat memasuki jalan tikungan, sopir tidak bisa mengendalikan setir hingga terjadi lakalantas,” ungkap Kompol Agus Dwi.

Menurut Kompol Agus Dwi, kasus lakalantas tunggal ini masih ditangani Polsek Banjar. Anggota Satlantas sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, semua selamat. Sang sopir mengalami sakit pada dada dan kini dirawat di RSUD Buleleng. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 25 juta,” tutur Kompol Agus Dwi. *mz

Komentar