Bayern Jalani Misi Sulit di Paris

Namun bek Bayern Joshua Kimmich yakin misi itu dapat dilakukan dan Die Roten akan ke semifinal. Kimmich meminta timnya untuk tidak buang-buang peluang lagi seperti laga leg pertama di Munich. Saat itu Bayern kalah 2-3 dari Les Parisiens. Pasukan Hansi Flick harus menang dengan selisih lebih dari satu gol untuk menyingkirkan PSG.

Pada leg pertama, Bayern sebenarnya tampil lebih menyerang daripada PSG. Mereka mencata 31 tembakan dengan 12 on target, sedangkan PSG hanya membuat lima tembakan on target dari enam percobaan.

Namun, efektivitas menjadi pembeda hasil akhir dari laga di leg pertama. PSG yang dimotori Neymar dan Kylian Mbappe tampil mematikan membuat tiga gol Lewat brace Mbappe dan Marquinhos. Sedangkan Bayern yang buang-buang peluang hanya membalas dari Eric Choupo-Moting dan Thomas Mueller.

Joshua Kimmich (26 tahun) menegaskan, kesalahan timnya di leg pertama yang tak efektif tak boleh lagi terulang di leg kedua. Jika itu terjadi, Kimmich yakin Bayern bisa melaju ke semifinal. Kimmich menilai Bayern secara permainan maupun mental lebih baik dari pasukan Mauricio Pochettino.

"Karena kami tim yang lebih baik, saya yakin kami akan melaju. Kami tim yang lebih baik di leg pertama. Sayangnya hasil tidak sesuai performa kami. Saya yakin kami mampu mengubahnya di leg kedua," ujar Kimmich di situs Bayern.

"Banyak hal yang bergantung pada mentalitas dan efektivitas. Kami menunjukkan mentalitas yang baik di leg pertama tetapi tidak untuk efektivitas. Kali ini kami perlu melakukan keduanya ," kata Kimmich.

Meski tekad Kimmich membara, namun PSG pantas diunggulkan lolos ke semifinal. Pasalnya PSG menang 3-2 di kandang Bayern. Apalagi Mbappe sedang on fire. Setelah cetak dua gol ke gawang Bayern pada leg pertama, Mbappe membuat satu gol dan satu assist membantu PSG mengalahkan tuan rumah Strasbourg 4-1 di Ligue 1 akhir pekan lalu. Bayern juga belum bangkit dari keterpurukan. Setelah ditumbangkan PSG, mereka imbang 1-1 menjamu Union Berlin di Bundesliga. Lalu Bayern masih tak diperkuat mesin gol Robert Lewandowski yang cedera. Tanpa bomber Polandia itu, ofensif Bayern menurun signifikan.

Belum lagi, PSG punya rekor kandang bagus lawan tim-tim asal Jerman, termasuk Bayern. PSG belum pernah gagal memenangi laga kandang lawan Bayern (M4 S0 K0). Terakhir, di fase grup Liga Champions 2017, PSG melibas Bayern 3-0. PSG juga belum pernah kalah di kandang lawan tim Jerman (M8 S1 K0). *