Pecundangi Arsenal, Bayern Muenchen Lolos Semifinal Liga Champions

Di babak semifinal Liga Champions, Bayern akan menghadapi Real Madrid yang dalam laga lainnya menyingkirkan Manchester City.

Sundulan kepala yang dilesakkan Joshua Kimmich pada menit ke-63 memanfaatkan umpan silang Raphael Guerreiro sudah cukup membawa tim Jerman tersebut melaju ke semifinal dengan agregat 3-2 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di London pada leg pertama.

Meskipun bermain imbang di Emirates Stadium, Arsenal awalnya percaya diri bisa melaju ke babak selanjutnya melawan Bayern Muenchen yang sedang menjalani musim domestik yang buruk dan tanpa kehadiran pemain kunci Serge Gnabry dan Kingsley Coman karena cedera.

Dalam pertandingan leg kedua yang menegangkan dan alot, Gabriel Martinelli memiliki peluang terbaik Arsenal di babak pertama. Namun tembakannya mengarah tepat ke Manuel Neuer setelah sebelumnya Jamal Musiala memaksa David Raya melakukan penyelamatan akrobatik di ujung lapangan yang lain.

Sementara Harry Kane hanya memiliki sembilan sentuhan di babak pertama, Neuer kembali dipaksa melakukan penyelamatan atas tembakan Martin Odegaard yang berubah arah, membuat kiper senior Bayern Munich itu harus sigap bergerak di gawangnya.

Dengan taruhan yang tinggi untuk kedua tim, wajar jika peluang mencetak gol menjadi terbatas. Namun babak kedua berlangsung lebih hidup dengan sundulan Leon Goretzka yang membentur mistar gawang sebelum tembakan susulan Guerreiro disapalkan oleh Raya, melalui tiang gawang.

Namun sundulan tajam Kimmich terbukti menentukan dan memastikan penantian panjang Arsenal untuk memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya masih berlanjut.

Para pemain Bayern Muenchen berpesta merayakan kemenangan di depan fans mereka yang gembira usai peluit akhir dibunyikan. Sementara para pemain Arsenal terlihat lesu setelah beberapa hari yang buruk yang telah merusak kampanye mereka.

Banyak pembicaraan tentang kemungkinan meraih gelar ganda Liga Inggris dan Liga Champions, tetapi dengan tersingkirnya Arsenal dari Eropa, mereka harus segera bangkit dan mempertahankan diri dalam perburuan gelar domestik.

Mereka akan bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers pada hari Sabtu (20/4) dan tidak boleh kehilangan poin lagi setelah kehilangan posisi puncak klasemen dari Manchester City menyusul kekalahan kandang mereka dari Aston Villa.

Hasil tersebut, ditambah dengan kekalahan di Jerman kali ini  pasti akan memunculkan perbandingan dengan musim lalu, ketika Arsenal kehilangan poin krusial di akhir musim dan tidak meraih gelar apapun setelah memulai bulan April dengan keunggulan delapan poin di puncak klasemen.