Sukanada Efektifkan Pengurus PBVSI Bali
DENPASAR, NusaBali
Ketua umum terpilih Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali Nyoman Sukanada akan mengurangi jumlah pengurus PBVSI Bali Periode 2021-2025.
Hal itu dilakukan agar lebih efektif dalam bekerja. Dari 28 pengurus sebelumnya nantinya kurang dari 18 orang. Jadi akan ada pengurangan 10 pengurus. Langkah itu murni mengefektifkan kinerja dan memaksimalkan pengurus yang ada.
"Pengurangan jumlah pengurus itu pasti akan kami lakukan. Sejak awal memang saya komitmen merampingkan pengurus. Mari efektifkan saja dalam bekerja," ucap Nyoman Sukanada, Kamis (25/3).
Sukanada yang juga Ketua Tim Formatur akan merampungkan pengurus pada Jumat (26/3). Perampingan dirampungkan bersama tim formatur lainnya. Pihaknya menarget paling lama kepengurusan terbentuk dalam waktu dua pekan sejak Musprov di aula KONI Bali, Sabtu (20/3). Saat itu tim formatur diberikan mandat menentukan siapa saja yang pantas ada di kepengurusan Asprov PSSI Bali.
"Yang jelas saya konsisten merampingkan pengurus. Dan bidang yang akan menjadi fokus kepemimpinan 4 tahun kedepan yakni Bidang Organisasi dan Bidang Prestasi (Binpres)," tandas Sukanada.
Sehingga target perampungan pengurus akan dilakukan lebih dulu. Jadi paling lambat sekitar awal April sudah rampung nama-nama pengurus, untuk selanjutnya dimintakan surat rekomendasi pengantar dari KONI Bali untuk dimintakan SK ke PP PBVSI. Harapannya sekitar Minggu ketiga setelah Musprov, pengurus sudah clear terbentuk. Nah untuk pelantikan, terpenting ada SK lebih dulu. SK dari induk cabor Bola Voli di Pusat itu jauh sangat penting. Selanjutnya jika sudah ada SK, baru pikirkan lagi soal jadwal pelantikan.
Dan semua itu harus harus menunggu arahan dan koordinasi ke pusat. Yang jelas semua tahapan yang ada, proses mekanisme tersebut akan dilakukan dan diikuti dengan sebaik mungkin. Yang jelas dia berharap untuk pengurus lebih loyal dalam masa bakti empat tahun kedepan. Dedikasi dan loyalitas harus ditunjukkan demi mengembalikan kejayaan bola voli Bali di level nasional. *dek
"Pengurangan jumlah pengurus itu pasti akan kami lakukan. Sejak awal memang saya komitmen merampingkan pengurus. Mari efektifkan saja dalam bekerja," ucap Nyoman Sukanada, Kamis (25/3).
Sukanada yang juga Ketua Tim Formatur akan merampungkan pengurus pada Jumat (26/3). Perampingan dirampungkan bersama tim formatur lainnya. Pihaknya menarget paling lama kepengurusan terbentuk dalam waktu dua pekan sejak Musprov di aula KONI Bali, Sabtu (20/3). Saat itu tim formatur diberikan mandat menentukan siapa saja yang pantas ada di kepengurusan Asprov PSSI Bali.
"Yang jelas saya konsisten merampingkan pengurus. Dan bidang yang akan menjadi fokus kepemimpinan 4 tahun kedepan yakni Bidang Organisasi dan Bidang Prestasi (Binpres)," tandas Sukanada.
Sehingga target perampungan pengurus akan dilakukan lebih dulu. Jadi paling lambat sekitar awal April sudah rampung nama-nama pengurus, untuk selanjutnya dimintakan surat rekomendasi pengantar dari KONI Bali untuk dimintakan SK ke PP PBVSI. Harapannya sekitar Minggu ketiga setelah Musprov, pengurus sudah clear terbentuk. Nah untuk pelantikan, terpenting ada SK lebih dulu. SK dari induk cabor Bola Voli di Pusat itu jauh sangat penting. Selanjutnya jika sudah ada SK, baru pikirkan lagi soal jadwal pelantikan.
Dan semua itu harus harus menunggu arahan dan koordinasi ke pusat. Yang jelas semua tahapan yang ada, proses mekanisme tersebut akan dilakukan dan diikuti dengan sebaik mungkin. Yang jelas dia berharap untuk pengurus lebih loyal dalam masa bakti empat tahun kedepan. Dedikasi dan loyalitas harus ditunjukkan demi mengembalikan kejayaan bola voli Bali di level nasional. *dek
Komentar