nusabali

Badung Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2022

  • www.nusabali.com-badung-gelar-forum-konsultasi-publik-rkpd-tahun-2022

MANGUPURA, NusaBali
Di tengah situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua, Pemkab Badung menggelar forum konsultasi publik Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2022.

Kegiatan tersebut bertujuan menjaring aspirasi para pemangku kepentingan, yang hasilnya diharapkan jadi pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam penyusunan rancangan rencana kerja (renja) untuk tahun 2022.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya, mengatakan RKPD tahun 2022 dalam penyusunannya dilakukan secara paralel, pendekatan perencanaan secara bottom up melalui mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). “Dimulai dari musrenbang tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga tingkat provinsi,” kata Wira Dharmajaya.

Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Badung tahun 2022, diprioritaskan pada sembilan titik pembangunan, di antaranya pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi, kesehatan, perlindungan sosial dan pengarusutamaan gender, pariwisata, pertanian dan kebudayaan, sarana prasarana wilayah perumahan dan permukiman, pembangunan ekonomi, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, penataan ruang dan lingkungan hidup dan terakhir ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

Dia lebih lanjut mengatakan, arah kebijakan pembangunan tahun 2020 selaras dengan prioritas kebijakan PPNSB Kabupaten Badung, yaitu sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat agama tradisi seni dan budaya, serta bidang pariwisata. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjadi proses diskusi serta bertukar pikiran, sehingga terjadi sinkronisasi antara seluruh pemangku kepentingan guna menyempurnakan penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Badung tahun 2022,” harap birokrat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi itu.

Wira Dharmajaya sangat mengharapkan masukan dari pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat, sehingga nantinya RKPD yang disusun tepat sasaran. “Kami terbuka untuk menerima masukan dan saran untuk bisa menyempurnakan RKPD ini, yang nantinya akan dijadikan bahan untuk musrembang tingkat kecamatan dan musrenbang tingkat kabupaten,” tegasnya. *asa

Komentar