Bali Boxing Day II Gelar Dua Kelompok Umur

Kejuaraan digelar sehari tuntas dan mempertandingkan dua Kelompok Umur (KU)., senior dan junior.  Kelompok senior mempertandingan lima kelas, sedangkan kelompok junior mempertandingkan tujuh kelas. Semua pertandingan digelar dilangsungkan di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar. Gelaran tinju di lapangan terbuka itu untuk menarik masyarakat dan insan tinju di Bali agar menyaksikan.

Promotor Bali Boxing Day II, Charlie Usfunan, mengakui rencana tersebut sudah fix. Semua dilakukan, kaya Usfinan, karena minimnya kejuaraan tinju di Bali, yang membuat jam terbang petinju junior memang sangat terbatas.

Mengingat, suasana masih Pandemi Covid-19, maka kejuaraan digeber sehari tuntas. Menurut Charlie Usfunan, pihaknya berharap Virus Corona segera berakhir. Tapi jika belum berakhir, Bali Boxing Day II tetap akan digelar.

Kemungkinannya dengan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi hal ini juga sudah sempat dilakukan saat Walikota Cup belum lama ini. Pihaknya yang mengirim petinju waktu itu, mengamati betul agar kejuaraan itu bisa terselenggara dengan suskes.

Makanya, ada keyakinan untuk menggelar Bali Boxing Day II. Untuk kategori yang dipertandingkan junior dan senior. Kategori junior ada kelas 36 kg, 39 kg, 44 kg, 46 kg, 49 kg, 52 kg, dan 60 kg. Sedangkan untuk kategori senior yakni kelas 46 kg, 49 kg, 56 kg, 64 kg dan kelas 75 kg. Setiap petinju akan bertanding sebanyak satu kali saja. Sehingga nanti ada total 12 pertandingan dari dua kategori tersebut.

"Ini seperti sparing terbuka, tidak seperti turnamen. Namun dikemas sedemikian rupa agar terlihat resmi. Ibaratnya seperti ujicoba, tapi penuh makna untuk menambah jam terbang petinju," terang Charlie Usfunan.

"Saya yakin kalau di Bali gelar kejuaraan tinju, pesertanya cukup antusias. Tapi untuk sementara kami mempasilitasi yang petinju lokal Bali dulu. Karena ini untuk menambah menit bermain di atas ring," kata Charlie Usfunan yang juga advokat itu. *dek