nusabali

Kempo Incar Dua Emas di Papua

  • www.nusabali.com-kempo-incar-dua-emas-di-papua

DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Adi Priyanto menargetkan dua medali pada PON Papua XX/2021.

Target itu cukup realistis melihat prestasi kenshi Bali di ajang nasional. Yakni, menjaga tradisi emas, seperti pada Kejurnas Virtual Piala Kominfo keluar sebagai juara umum.

"Sebelumnya satu emas di PON Jabar 2016. Di PON Papua ditingkatkan dua medali emas," kata Adi Priyanto, Rabu (2/9).

Cabor kempo pada PON Papua memperebutkan 17 emas. Saat PON Jabar 2016, Kempo Bali meraih satu emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Sementara Wakil ketua umum Perkemi Bali, Fredrik Billy menargetkan pengurus Perkemi Bali 2020-2024 akan dilantik pada Jumat (4/9) di PLN Bali. Fredrik berharap setelah dilantik, para pengurus dan tim pelatih kembali kerja keras menyiapkan atlet ke PON Papua.

Sementara itu, Ketua Pengcab Perkemi Karangasem, Komang Sutirtayasa berharap Adi Priyanto sukses mengemban amanah memimpin Perkemi Bali. Khususnya, dalam memegang falsafah kempo, yakni persaudaraan.

Saat Pra PON lalu, atlet kempo Bali lolos PON di posisi tiga besar. Karena itu, Fredrik Billy yakin kemampuan kenshi Bali mewujudkan medali. Menurutnya, Bali awalnya meloloskan 11 atlet kempo. Namun kuota itu dikurangi menjadi 9 atlet kempo.

“Dominan peringkat satu, makanya saya yakin di PON Papua pasti dapat medali emas," tegas Fredrik Billy.

Dia mencontohkan seperti kenshi Erasmus Naris Fendi di Embu berpasangan putra Yudansha 1 Dan sebagai peringkat 1 Kejurnas Pra PON, kemudian di Embu beregu putra peringkat 3, dan randori kelas 60 kg lolos di peringkat 2.

Selanjutnya Yerestus Varis Mardi di Embu berpasangan putra Yudansha 1 DAN lolos peringkat 1, kemudian Walter Rau lolos peringkat 2, selanjutnya Agung Ratih Saraswati di Embu berpasangan Putri Yudansha II/III DAN lolos peringkat 1, kemudian Griselda Nadya Billy di Embu berpasangan Putri Yudansha II/III DAN lolos peringkat 1. Sementara Kenshi lainnya Ni Kadek Dea Ardi Prabaswari, Riska Meidita, Rudyanto Sihaloho itu ada lolos peringkat 2 dan peringkat 3. Artinya mereka semuanya berhasil mewujudkan medali saat Pra PON. *dek

Komentar