Akhirnya Arsenal Bisa Menang
Arsenal sukses mengakhiri puasa kemenangan setelah comeback untuk mengalahkan West Ham 3-1.
LONDON, NusaBali
Hasil ini memberikan kelegaan pada The Gunners. Melakoni laga Liga Inggris di Stadion London, Selasa (10/12) dinihari WITA, Arsenal tertinggal lebih dahulu. West Ham membuka skor melalui gol Angelo Ogbonnaa di menit ke-38.
Namun, setelah turun minum tim London Utara itu mencetak tiga gol balasan dalam waktu sembilan menit saja. Gol-gol kemenangan Arsenal diciptakan oleh Gabriel Martinelli, Nicolas Pepe, dan Piere-Emerick Aubameyang. Kemenangan ini menandai kemenangan pertama Arsenal dalam delapan pertandingan terakhir. Alhasil, Arsenal naik ke peringkat sembilan klasemen Liga Inggris setelah mengumpulkan 22 poin, terpaut tujuh poin dari Chelsea di posisi empat.
"Ini berarti besar bagi para pemain. Sejauh ini mereka berada di bawah tekanan sangat besar dan Anda melihatnya di performa-performa mereka," ucap caretaker Arsenal Freddie Ljungberg kepada Sky Sports usai pertandingan.
"Para pemain merespons kemunduran di awal dan mengatasinya. Kami mencoba bermain dan para pemain tampil bagus di babak kedua. Mereka bekerja sangat keras dan itulah sesuatu yang sedang kami bicarakan. Kemenangan ini berkat para pemain. Saya cuma di sana untuk membimbing mereka."
Salah satu pemain yang tampil gemilang di laga tersebut adalah Pepe. Mengutip statistik Whoscored, pemain asal Pantai Gading itu berhasil memberikan 76 persen umpan sukses, tiga kali dribble, serta melakukan satu kali tembakan yang berbuah gol di menit ke-66.
Lewat gol ini, Pepe mengakhiri puasa golnya yang sudah berlangsung sejak terakhir kali menjebol gawang lawan pada 22 September di laga melawan Aston Villa. Meski kerap mendapat kritikan atas performanya bersama Arsenal, pemain yang diboyong dari Lille pada bursa musim panas ini tetap didukung penuh oleh Ljungberg.
"Orang-orang selalu menanyakan saya soal Nico dan saya akan mencoba menjelaskannya. Dia datang dari Liga Prancis ke Premier League, yang menurut saya adalah liga terbaik di dunia, dan di sini lebih banyak main cepat dan lebih keras. Dia butuh adaptasi," kata Ljungberg dikutip dari laman resmi Arsenal.
"Orang-orang memberi tekanan kepadanya, tetapi itu bukan hal yang mudah. Saya rasa apa yang ia lakukan hari ini yakni ia bekerja sangat keras dalam menyerang dan bertahan, serta menunjukkan kualitasnya," dia menambahkan.*
Namun, setelah turun minum tim London Utara itu mencetak tiga gol balasan dalam waktu sembilan menit saja. Gol-gol kemenangan Arsenal diciptakan oleh Gabriel Martinelli, Nicolas Pepe, dan Piere-Emerick Aubameyang. Kemenangan ini menandai kemenangan pertama Arsenal dalam delapan pertandingan terakhir. Alhasil, Arsenal naik ke peringkat sembilan klasemen Liga Inggris setelah mengumpulkan 22 poin, terpaut tujuh poin dari Chelsea di posisi empat.
"Ini berarti besar bagi para pemain. Sejauh ini mereka berada di bawah tekanan sangat besar dan Anda melihatnya di performa-performa mereka," ucap caretaker Arsenal Freddie Ljungberg kepada Sky Sports usai pertandingan.
"Para pemain merespons kemunduran di awal dan mengatasinya. Kami mencoba bermain dan para pemain tampil bagus di babak kedua. Mereka bekerja sangat keras dan itulah sesuatu yang sedang kami bicarakan. Kemenangan ini berkat para pemain. Saya cuma di sana untuk membimbing mereka."
Salah satu pemain yang tampil gemilang di laga tersebut adalah Pepe. Mengutip statistik Whoscored, pemain asal Pantai Gading itu berhasil memberikan 76 persen umpan sukses, tiga kali dribble, serta melakukan satu kali tembakan yang berbuah gol di menit ke-66.
Lewat gol ini, Pepe mengakhiri puasa golnya yang sudah berlangsung sejak terakhir kali menjebol gawang lawan pada 22 September di laga melawan Aston Villa. Meski kerap mendapat kritikan atas performanya bersama Arsenal, pemain yang diboyong dari Lille pada bursa musim panas ini tetap didukung penuh oleh Ljungberg.
"Orang-orang selalu menanyakan saya soal Nico dan saya akan mencoba menjelaskannya. Dia datang dari Liga Prancis ke Premier League, yang menurut saya adalah liga terbaik di dunia, dan di sini lebih banyak main cepat dan lebih keras. Dia butuh adaptasi," kata Ljungberg dikutip dari laman resmi Arsenal.
"Orang-orang memberi tekanan kepadanya, tetapi itu bukan hal yang mudah. Saya rasa apa yang ia lakukan hari ini yakni ia bekerja sangat keras dalam menyerang dan bertahan, serta menunjukkan kualitasnya," dia menambahkan.*
Komentar