Liverpool-Arsenal Kalah, Perburuan Gelar Belum Berakhir

Liverpool tidak berdaya saat ditekuk 0-1 oleh tim papan bawah Crystal Palace melalui gol Eberechi Eze, di Stadion Anfield, Minggu (14/4) malam. Sedangkan The Gunners dipermalukan Aston Villa 0-2 dari gol Ollie Watkins dan Leon Bailey, di Emirates Stadium, Senin (15/4) dinihari Wita.

Sehari sebelumnya, Manchester City melumat tim zona degradasi Luton Town 5-1, menjadi kemenangan besar untuk skuad Pep Guardiola karena mengantar timnya naik dari peringkat tiga ke posisi teratas klasemen sementara dengan 73 poin.

Namun persaingan belum berakhir karena Arsenal dan Liverpool yang sama-sama mengumpulkan 71 angka tetap berpeluang mengejar ketertinggalan dua poin dari ManCity dengan enam laga tersisa.

Dalam enam pekan ke depan, Man City melawan Brighton (tandang), Nottingham Forest (tandang), Wolves (kandang), Fulham (tandang), Tottenham (tandang) dan West Ham (kandang).

Arsenal menghadapi Wolves (tandang), Chelsea (kandang), Tottenham (tandang), Bournemouth (kandang), Manchester United (tandang) dan Everton (kandang). Adapun Liverpool melawan Fulham (tandang), Everton (tandang), West Ham (tandang), Tottenham (kandang), Aston Villa (tandang) dan Wolves (kandang).

Kemenangan Unai Emery di kandang Arsenal, klub yang memecatnya pada 2019, turut membawa Aston Villa mengamankan posisi empat dengan 63 poin, unggul tiga angka dari Tottenham Hotspur yang digunduli Newcastle 4-0 pada Sabtu (13/4).

Gelandang Arsenal Declan Rice mengungkapkan, perburuan gelar Liga Inggris masih belum berakhir untuk timnya karena masih menyisakan enam laga dengan segala kemungkinan yang terjadi.

"Ini belum berakhir, masih ada enam pertandingan lagi. Kami berada dalam posisi yang luar biasa, dua poin di belakang. Kami masih siap, kami masih sepenuhnya fokus pada apa yang ingin kami lakukan dan apa yang bisa kami capai," ujar Declan Rice di laman resmi Arsenal, Senin.

Rice mengungkapkan rasa kecewa karena timnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas saat memasuki area pertahanan lawan dan berhadap-hadapan dengan kiper Aston Villa. 

Sementara itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool dan menyebut kekalahan 0-1 dari Crystal Palace sebagai "sampah".

Liverpool menderita kekalahan kedua di kandang setelah dipermalukan Atalanta 0-3 pada perempat final Liga Europa pada Kamis (11/4), yang menjadi kekalahan perdana di Anfield selama 14 bulan.

Pelatih asal Jerman yang meninggalkan Liverpool akhir musim ini pun menyayangkan sikap timnya yang tidak memberikan reaksi setelah Eberechi Eze menyarangkan bola ke gawang Allison pada babak pertama.

"Jika kami bermain dengan level penuh maka kami adalah sebuah kekuatan, namun hari ini kami bermain kurang bagus di kedua babak dan itulah mengapa kami kalah," kata Klopp.

Bek kiri Andy Robertson mempertanyakan kenapa Liverpool kehilangan ketajaman sekaligus bermain ceroboh di lini belakang yang membuat mereka kebobolan empat gol tanpa mencetak angka dalam dua laga. ant