Keren, Bali United Menang di Banjarmasin
Gol emas Loudry di menit 90 memberi kemenangan pertama Bali United dalam laga tandang ISC.
BANJARMASIN, NusaBali
Bali United akhirnya mampu meraih kemenangan tandang pertama setelah berhasil mempermalukan tuan rumah Barito Putera dengan skor 0-1 dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion 17 Mei hari Minggu (17/7).
Tuan rumah Barito Putera yang didukung ribuan pendukungnya bermain cukup menyerang di awal babak pertama, namun selalu mampu dihentikan barisan lini belakang yang bermain cukup disiplin. Bali United juga bukannya tanpa peluang. Pada menit 31, Yabes yang mampu melewati seorang pemain belakang Barito melepaskan tendangan keras dari sisi kanan pertahanan Barito. Sayangnya tendangan keras Yabes masih mampu diamankan kiper Barito Putera Aditya Harlan. Sampai dengan babak pertama usai, baik tuan rumah Barito Putera maupun Bali United tidak mampu mencetak gol dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua tempo permainan menjadi lebih tinggi. Tuan rumah Barito Putera yang tidak mau dipermalukan di hadapan pendukungnya terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Bali United. Beberapa kali tendangan-tendangan jarak jauh dari Adam Alis dan Paulo Sitanggang kerap merepotkan lini pertahanan Bali United, namun penampilan Rully Desrian di bawah mistar tim Serdadu Tridatu juga sangat tenang. Bali United juga memiliki peluang emas lewat sundulan Martinus Novianto di menit 82 memanfaatkan umpan Loudry, namun sayang masih terlalu lemah dan mudah ditangkap penjaga gawang Aditya Harlan.
Di saat pertandingan seakan-akan berakhir dengan skor imbang, tiba-tiba gol spektakuler tercipta di menit 90 untuk Bali United. Adalah seorang Loudry Meilana Setiawan yang melepaskan tendangan keras dan terarah yang gagal dijangkau penjaga gawang Barito Putera, Aditya Harlan. Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu Bali United pun bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Bali United Indra Sjafri memuji semangat pantang menyerah yang diperlihatkan anak asuhannya. Indra amat senang karena para pemainnya dapat menjalankan instruksi yang diberikannya secara baik. "Saya apreasi permainan para pemain yang berjalan dengan baik. Kunci permainan kami adalah sabar menunggu untuk melakukan kesempatan," kata Indra.
Selain itu, ia merasa Barito Putera membuat kesalahan di penghujung pertandingan yang dapat dimaksimalkan oleh timnya. "Saya heran tim Barito Putera, mengapa memperlambat tempo permainannya. Padahal ketika itu mereka sedang menguasai jalannya pertandingan," tambahnya.
Sementara itu pelatih Barito Putera, Mundari Karya mengaku kekalahan yang dialami timnya karena para pemain lengah pada menit akhir. Oleh karena itu, Mundari meminta maaf atas kekalahan yang diterima pasukannya. Terlebih untuk para suporter yang sudah hadir secara langsung untuk memberikan dukungan terhadap Paulo Sitanggang dan kawan-kawan di laga tersebut. "Saya mohon maaf, tidak bisa memberikan permainan yang terbaik. Tetapi seluruh pemain sudah berusaha bermain maksimal untuk pertandingan ini," kata Mundari.
Selain itu, ia juga menilai permainan yang diperlihatkan Bali United juga baik sepanjang pertandingan bergulir. “Saya tidak menyangka dengan gol yang dicetak Bali United. Padahal imbang adalah hasil realistis untuk kami di laga ini," tambahnya.7dek
Bali United akhirnya mampu meraih kemenangan tandang pertama setelah berhasil mempermalukan tuan rumah Barito Putera dengan skor 0-1 dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion 17 Mei hari Minggu (17/7).
Tuan rumah Barito Putera yang didukung ribuan pendukungnya bermain cukup menyerang di awal babak pertama, namun selalu mampu dihentikan barisan lini belakang yang bermain cukup disiplin. Bali United juga bukannya tanpa peluang. Pada menit 31, Yabes yang mampu melewati seorang pemain belakang Barito melepaskan tendangan keras dari sisi kanan pertahanan Barito. Sayangnya tendangan keras Yabes masih mampu diamankan kiper Barito Putera Aditya Harlan. Sampai dengan babak pertama usai, baik tuan rumah Barito Putera maupun Bali United tidak mampu mencetak gol dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua tempo permainan menjadi lebih tinggi. Tuan rumah Barito Putera yang tidak mau dipermalukan di hadapan pendukungnya terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Bali United. Beberapa kali tendangan-tendangan jarak jauh dari Adam Alis dan Paulo Sitanggang kerap merepotkan lini pertahanan Bali United, namun penampilan Rully Desrian di bawah mistar tim Serdadu Tridatu juga sangat tenang. Bali United juga memiliki peluang emas lewat sundulan Martinus Novianto di menit 82 memanfaatkan umpan Loudry, namun sayang masih terlalu lemah dan mudah ditangkap penjaga gawang Aditya Harlan.
Di saat pertandingan seakan-akan berakhir dengan skor imbang, tiba-tiba gol spektakuler tercipta di menit 90 untuk Bali United. Adalah seorang Loudry Meilana Setiawan yang melepaskan tendangan keras dan terarah yang gagal dijangkau penjaga gawang Barito Putera, Aditya Harlan. Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu Bali United pun bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Bali United Indra Sjafri memuji semangat pantang menyerah yang diperlihatkan anak asuhannya. Indra amat senang karena para pemainnya dapat menjalankan instruksi yang diberikannya secara baik. "Saya apreasi permainan para pemain yang berjalan dengan baik. Kunci permainan kami adalah sabar menunggu untuk melakukan kesempatan," kata Indra.
Selain itu, ia merasa Barito Putera membuat kesalahan di penghujung pertandingan yang dapat dimaksimalkan oleh timnya. "Saya heran tim Barito Putera, mengapa memperlambat tempo permainannya. Padahal ketika itu mereka sedang menguasai jalannya pertandingan," tambahnya.
Sementara itu pelatih Barito Putera, Mundari Karya mengaku kekalahan yang dialami timnya karena para pemain lengah pada menit akhir. Oleh karena itu, Mundari meminta maaf atas kekalahan yang diterima pasukannya. Terlebih untuk para suporter yang sudah hadir secara langsung untuk memberikan dukungan terhadap Paulo Sitanggang dan kawan-kawan di laga tersebut. "Saya mohon maaf, tidak bisa memberikan permainan yang terbaik. Tetapi seluruh pemain sudah berusaha bermain maksimal untuk pertandingan ini," kata Mundari.
Selain itu, ia juga menilai permainan yang diperlihatkan Bali United juga baik sepanjang pertandingan bergulir. “Saya tidak menyangka dengan gol yang dicetak Bali United. Padahal imbang adalah hasil realistis untuk kami di laga ini," tambahnya.7dek
Komentar