nusabali

Memotivasi Kaum Muda lewat ‘Pelangi setelah Hujan’

  • www.nusabali.com-memotivasi-kaum-muda-lewat-pelangi-setelah-hujan
  • www.nusabali.com-memotivasi-kaum-muda-lewat-pelangi-setelah-hujan

Ope Jebolan The Voice Indonesia 2018 rilis single perdana.

DENPASAR, NusaBali
Setelah beberapa waktu lalu diwacanakan, Ope, 30, akhirnya merilis single perdananya yang berjudul ‘Pelangi setelah Hujan.’ Perilisan single tersebut berlangsung pada Selasa, (30/4) bertempat di Colony Creative Hub, Plaza Renon, Denpasar. Dalam kesempatan tersebut, penyanyi bernama lengkap Taufik Hidayat itu juga sekaligus merilis video klip perdana.

Tidak sendiri, Ope menggandeng 2 musisi yang juga sahabat baiknya untuk memeriahkan jalannya acara, yakni Gede Bagus, Jebolan ajang pencarian bakat menyanyi X Factor, dan Anda, Vokalis Matajiwa. Tidak lupa, Ope juga mengajak sang bunda beserta keluarga untuk turut menyaksikan hari bahagia tersebut.

Dalam jumpa pers yang mengawali rilis single tersebut, Ope sempat menceritakan bahwa single perdana yang  tersebut menceritakan tentang seorang anak muda yang berusaha untuk tetap fokus pada impiannya walau banyak cobaan menerpa termasuk saat dirinya mencoba peruntungan dalam ajang The Voice Indonesia 2018. “Semoga lagu ini bisa memberi energi untuk yang mendengar dan mendapat respon baik dari masyarakat,” ucap pria kelahiran Klungkung, 12 Desember 1989 tersebut.

Lanjut Ope, dalam pengerjaan single ciptaannya tersebut, ia dibantu beberapa temannya, yaitu Hendro (Bass), Rian (Gitar), Chuenk (Gitar), Eka (Backing Vocal), dan Roger (Recording). Selain itu, dalam pengerjaan video klip, Ope dan tim hanya butuh sehari shooting dengan menggunakan ponsel pintar. Lokasi shooting pun disesuaikan dengan tema lagu yang mengangkat perjalanan dan perjuangan, yaitu di Bukit Asah, Karangasem, dan Kintamani dengan lanskap Gunung Batur, Danau Batur, dan jalanan di kawasan Suter, Kintamani, Bangli.

Video klip yang sarat akan hijaunya alam tersebut juga senada dengan genre musik yang dipilih Ope, yakni folk dan pop dengan paduan akustik. Pilihan kata-kata dalam liriknya pun sederhana yang membuat lagu ini dapat didengarkan oleh segala usia. Dalam waktu dekat, Ope pun telah berencana untuk memasarkan singlenya di jalur digital.

Ditanya soal optimismenya pada single perdananya ini, pria yang mulai menekuni instrumen drum dan gitar sejak 2006 itu pun mengaku sangat optimis bahwa lagunya akan bisa diterima di kalangan masyarakat luas. “Ope sangat optimis dengan lagu ini karena bisa memberi warna baru bagi teman-teman dan Ope yakin lagu ini diterima masyarakat,” tandasnya. *cr41

Komentar