nusabali

Drainase Diusulkan Jadi Pengurai Kemacetan

  • www.nusabali.com-drainase-diusulkan-jadi-pengurai-kemacetan

Saluran drainase di Gang Bunut Jalan Basangkasa, Seminyak, Kecamatan Kuta, diusulkan dibenahi sehingga bisa dijadikan jalur alternatif pengurai kemacetan.

MANGUPURA, NusaBali
Salah satu wacana teranyar yang digagas warga Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut adalah dengan melakukan perubahan drainase di Gang Bunut, Jalan Basangkasa. Diusulkan, drainase berada di bawah jalan tersebut. Diharapkan dengan perubahan tersebut akan menjadi jalur alternatif bagi pengendara sepeda motor.

“Melihat kroditnya arus lalu lintas di Seminyak saat ini, memang sudah seharusnya ada perubahan. Salah satunya jalan alternatif baru. Tentu cara yang coba ditempuh masyarakat Seminyak untuk mendapatkan jalan alternatif baru itu, yakni dengan mengusulkan peningkatan paving dan penutupan drainase dengan box culvert di Gang Bunut, lingkungan Basangkasa. Hal ini salah satu cara teranyar untuk mengurai kemacetan,” tutur Lurah Seminyak I Kadek Oka Parmadi, Kamis (31/1) siang.

Diakui Kadek Oka, permasalahan yang kerap terjadi di Seminyak adalah kemacetan luar biasa pada jam tertentu. Utamanya di Jalan Kayu Aya yang berlaku dua arah, namun memiliki badan jalan yang relatif sempit. Untuk itulah warga mengusulkan agar drainase di Gang Bunut ditutup dan dijadikan jalan, sehingga itu menjadi salah satu jalan alternatif dan hanya diberlakukan untuk kendaraan roda dua. Namun sebelum itu terealisasi, tentu kondisi drainase harus dinormalisasi dan dioptimalkan terlebih dahulu. Dengan ditutupnya drainase, maka gang tersebut akan menyerupai pelebaran jalan di Jalan Imam Bonjol dalam skala yang lebih kecil.

Jika nanti ide tersebut disetujui dan direalisasikan, maka jalan itu akan menghubungkan ruas Jalan Basangkasa sampai Kayu Aya. Di mana badan jalan yang didapat selebar 2 meter, dengan panjang sekitar 100 meter. “Jadi ini hanya untuk jalan lingkungan atau jalan alternatif, yang bisa melintas hanya sepeda motor dan pejalan kaki,” imbuhnya.

Kadek Oka melanjutkan, jika wacana itu terealisasi, dia yakin jalan tersebut akan sangat efektif mengurai kemacetan, meski jalan tersebut relatif pendek dan kecil. Meski demikian, dia juga menggarisbawahi bahwa jalan itu nantinya hanya dipergunakan bagi pengguna sepeda motor. “Ini satu-satunya cara yang paling bagus untuk diambil untuk mengurai kemacetan. Tapi, ini hanya untuk pengguna sepeda motor saja,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Badung Sang Nyoman Oka Permana, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyambut baik usulan dari warga Seminyak itu. Meski demikian, menurutnya ada mekanisme yang harus dilalui terlebih dahulu. Dia menyarankan agar melayangkan usulan itu ke Dinas PUPR Kabupaten Badung untuk kemudian ditindaklanjuti dengan kajian mendalam. “Tentu usulan itu sangat bagus. Tapi, ada tahapan-tahapan yang dibuatkan ke depannya, terutama kajian dari berbagai sisi,” bebernya.

Menurut Oka Permana, Dinas PUPR Badung tentu melakukan kajian mulai dari sisi kelayakan, kegunaan, dan tentu anggaran yang harus digelontorkan. “Sebaiknya langsung diusulkan saja ke dinas, setelah itu akan dibahas oleh dinas. Dan nanti akan dilakukan studi kelayakannya,” imbuhnya. *dar

Komentar