nusabali

Dinas PUPR Tetap Siagakan Tim Biru saat Libur Lebaran

  • www.nusabali.com-dinas-pupr-tetap-siagakan-tim-biru-saat-libur-lebaran

DENPASAR, NusaBali - Tim Biru dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar tetap bersiaga menjaga saluran air, kendati pegawai lainnya libur Lebaran selama sepekan. Mereka tetap melakukan kegiatan pembersihan sampah sungai, drainase hingga siaga banjir di Kota Denpasar.

Hal itu dikemukakan Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar Gandi Dananjaya Suarka, Minggu (7/4). Menurut dia, kendati pasukan biru tetap siaga, namun tidak semua petugas penggelontoran tersebut bekerja sepenuhnya. Sebab, kebanyakan Muslim yang sudah mudik. Menurut Gandhi, dari 90 orang pasukan Tim Biru, sebanyak 20 orang yang beragama Hindu masih tetap stand by, selebihnya sebanyak 70 orang mudik Lebaran. “Tim Biru tidak mengikuti libur Lebaran walaupun pegawai libur panjang. Anggota Tim Biru yang beragama Hindu sebanyak 20 orang bertugas sesuai tupoksi mereka, sedangkan 70 orang lainnya sudah mudik,” jelas Gandhi. 

Mantan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Denpasar ini mengatakan, mereka yang masih stand by untuk pengangkutan sampah pada jaring sampah yang selama ini disiapkan. Selain itu, tugas mereka juga menjaga drainase jika nantinya ada hujan lebat yang mengakibatkan banjir. Sebab, hujan yang turun tidak menentu. Mereka juga masih melakukan pembersihan gorong-gorong. 

"Pembersihan sungai juga kami lakukan. Sewaktu-waktu tiba-tiba ada hujan dan banjir pasti kita harus bergerak. Walaupun pegawai lain libur sampai Selasa (16/4) depan baru ngantor, Tim Biru seperti biasa membersihkan drainase kota, seperti sungai, endapan drainase, sampah menyumbat gorong-gorong. Sesuai tupoksinya mereka lah,” imbuhnya. 

Dikatakan Gandhi, kendati personelnya terbatas, namun untuk mengantisipasi hujan dan banjir bandang pihaknya sudah bersiaga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar untuk penanganannya. 

“Kami tetap berkolaborasi dan berkomunikasi dengan dua OPD lainnya yakni BPBD dan Dinas LHK, jadi cepat penanganannya,” tandas pria asal Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan ini. 7 mis

Komentar