Bus Terjungkal, 7 Meninggal di Tol Cipularang
Sebanyak tujuh orang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal Bus Bima Suci nomor polisi A-7520-CS di Jalan Tol Cipularang Kilometer 70.400 arah Jakarta di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (28/1).
JAKARTA, NusaBali
Informasi yang berhasil dihimpun Antara, empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan tiga korban lainnya meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit.
Selain tujuh korban meninggal, dalam peristiwa kecelakaan itu terdapat puluhan penumpang bus mengalami luka-luka. Seluruh korban luka dan meninggal dibawa ke beberapa rumah sakit di Purwakarta seperti Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam, dan Rumah Sakit Rama Hadi.
Dari data yang diperoleh, korban dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin berjumlah 21 orang, satu di antaranya meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka.
Tujuh korban kecelakaan bus tersebut dibawa ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta, dan empat orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian korban yang dibawa ke Rumah Sakit Rama Hadi tiga orang, dua di antaranya meninggal dunia, satu lainnya luka berat.
"Seluruh korban sudah dievakuasi, dan identitasnya masih didata," kata seorang anggota Unit Laka Polsek Bungursari Aiptu Ari Tonang.
Kecelakaan tunggal dialami Bus Bima Suci nomor polisi A-7520-CS itu terjadi saat hujan dan kondisi jalan licin. Ketika itu, bus yang mengangkut puluhan penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo menyebutkan, kecelakaan terjadi di Jalan Tol Cipularang kilometer 70.480 jalur B, Kampung Sukamanah, Desa Cigelan, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.
Ia menjelaskan kecelakaan itu diduga karena supir hilang kendali. Jarak pandang supir tersebut, kata Trunoyudo, terganggu oleh hujan yang mengguyur di sepanjang jalan tol.
“Sopir hilang kendali ke kiri jalan kemudian menabrak guadrill pembatas kiri jalan kemudian masuk ke selokan row kiri jalan,” ujarnya dilansir tempo. *
Informasi yang berhasil dihimpun Antara, empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan tiga korban lainnya meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit.
Selain tujuh korban meninggal, dalam peristiwa kecelakaan itu terdapat puluhan penumpang bus mengalami luka-luka. Seluruh korban luka dan meninggal dibawa ke beberapa rumah sakit di Purwakarta seperti Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam, dan Rumah Sakit Rama Hadi.
Dari data yang diperoleh, korban dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin berjumlah 21 orang, satu di antaranya meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka.
Tujuh korban kecelakaan bus tersebut dibawa ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta, dan empat orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian korban yang dibawa ke Rumah Sakit Rama Hadi tiga orang, dua di antaranya meninggal dunia, satu lainnya luka berat.
"Seluruh korban sudah dievakuasi, dan identitasnya masih didata," kata seorang anggota Unit Laka Polsek Bungursari Aiptu Ari Tonang.
Kecelakaan tunggal dialami Bus Bima Suci nomor polisi A-7520-CS itu terjadi saat hujan dan kondisi jalan licin. Ketika itu, bus yang mengangkut puluhan penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo menyebutkan, kecelakaan terjadi di Jalan Tol Cipularang kilometer 70.480 jalur B, Kampung Sukamanah, Desa Cigelan, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.
Ia menjelaskan kecelakaan itu diduga karena supir hilang kendali. Jarak pandang supir tersebut, kata Trunoyudo, terganggu oleh hujan yang mengguyur di sepanjang jalan tol.
“Sopir hilang kendali ke kiri jalan kemudian menabrak guadrill pembatas kiri jalan kemudian masuk ke selokan row kiri jalan,” ujarnya dilansir tempo. *
Komentar