Klopp Tolak Liverpool Underdog Lawan Madrid
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui, Real Madrid memang lebih difavoritkan daripada tim asuhannya di final Liga Champions.
MARBELLA, NusaBali
Namun Klopp menolak The Reds disebut sebagai tim underdog."Ya Madrid adalah favorit juara, mereka tahu segalanya, mereka dapat menulis skrip mereka sendiri karena mereka sekarang mengalaminya empat kali dalam lima tahun terakhir," kata Klopp, dilansir Goal International.
"Ada tiga klub yang dominan dalam beberapa tahun terakhir, dan kami menghadapi salah satu dari mereka. Saya tidak punya masalah dengan situasi dan saya tidak merasa seperti tim underdog (tak diunggulkan)," tegas Klopp. Klopp pun memperingatkan Madrid, bahwa status tim unggulan tak berarti apa-apa bagi Liverpool. Terlebih jika mengingat memori final UCL tahun 2005 di Istanbul.
Tahun itu, skuat Liverpool dipimpin manajer Rafael Benitez secara mengejutkan menembus partai final Liga Champions, dan mengalahkan raksasa asal Italia AC Milan. Saat itu Milan pun dipenuhi pemain kelas dunia, seperti Paolo Maldini, Andrea Pirlo, dan Hernan Crespo. Milan juga diarsiteki Carlo Ancelotti. Liverpool sendiri tak memiliki banyak pemain mentereng. Alhasil mereka pun dianggap underdog. Milan unggul 3-0 dengan mudah di babak pertama. Tapi di babak kedua Liverpool bangkit dan menyamakan skor 3-3. The Reds pun menang lewat adu penalti.
Sekarang ini, Liverpool juga tak diunggulkan menghadapi Cristiano Ronaldo dkk di Kiev. Namun Klopp menyebut situasi itu bisa jadi sangat menguntungkan anak-anak asuhnya."Liverpool benar-benar tidak difavoritkan pada 2005 [melawan AC Milan], dan itu sebelum mereka tertinggal 3-0," serunya seperti dilansir Goal International.
"Sejujurnya, kami menyukai peran kami. Kami menyukai situasinya dan kami berada dalam momen yang bagus," ujar Klopp. " Madrid adalah tim dengan kualitas tertinggi untuk tiga gelar juara dalam tiga tahun, tetapi kami adalah Liverpool. Itu sesuatu yang tidak boleh dilupakan," kata Klopp. *
Namun Klopp menolak The Reds disebut sebagai tim underdog."Ya Madrid adalah favorit juara, mereka tahu segalanya, mereka dapat menulis skrip mereka sendiri karena mereka sekarang mengalaminya empat kali dalam lima tahun terakhir," kata Klopp, dilansir Goal International.
"Ada tiga klub yang dominan dalam beberapa tahun terakhir, dan kami menghadapi salah satu dari mereka. Saya tidak punya masalah dengan situasi dan saya tidak merasa seperti tim underdog (tak diunggulkan)," tegas Klopp. Klopp pun memperingatkan Madrid, bahwa status tim unggulan tak berarti apa-apa bagi Liverpool. Terlebih jika mengingat memori final UCL tahun 2005 di Istanbul.
Tahun itu, skuat Liverpool dipimpin manajer Rafael Benitez secara mengejutkan menembus partai final Liga Champions, dan mengalahkan raksasa asal Italia AC Milan. Saat itu Milan pun dipenuhi pemain kelas dunia, seperti Paolo Maldini, Andrea Pirlo, dan Hernan Crespo. Milan juga diarsiteki Carlo Ancelotti. Liverpool sendiri tak memiliki banyak pemain mentereng. Alhasil mereka pun dianggap underdog. Milan unggul 3-0 dengan mudah di babak pertama. Tapi di babak kedua Liverpool bangkit dan menyamakan skor 3-3. The Reds pun menang lewat adu penalti.
Sekarang ini, Liverpool juga tak diunggulkan menghadapi Cristiano Ronaldo dkk di Kiev. Namun Klopp menyebut situasi itu bisa jadi sangat menguntungkan anak-anak asuhnya."Liverpool benar-benar tidak difavoritkan pada 2005 [melawan AC Milan], dan itu sebelum mereka tertinggal 3-0," serunya seperti dilansir Goal International.
"Sejujurnya, kami menyukai peran kami. Kami menyukai situasinya dan kami berada dalam momen yang bagus," ujar Klopp. " Madrid adalah tim dengan kualitas tertinggi untuk tiga gelar juara dalam tiga tahun, tetapi kami adalah Liverpool. Itu sesuatu yang tidak boleh dilupakan," kata Klopp. *
Komentar