Widodo Fokus Sisa Laga

GIANYAR, NusaBali
Bali United harus menelan pil pahit. Tahta puncak klasemen pun gagal diraih.  Sempat unggul 2-1 di babak pertama, akhirnya menyerah 2-3 atas tim tuan rumah Bhayangkara FC, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (29/9) malam.

Meski gagal menang dan kudeta tahta, pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro tetap optimistis. Widodo meminta pemain fokus ke laga berikutnya. Masih ada tujuh sisa laga untuk dimenangkan.

Skuat Serdadu Tridatu sempat unggul 2-1 di babak pertama. Namun usai turun minum, situasinya terbalik Gede Sukadana dkk justru harus mengakui ketangguhan tim tuan rumah. Hasil itu membuat jarak dengan pemuncak klasemen melebar 4 poin. Bhayangkara FC meraih 56 poin, dan Bali United poin 52.

Gol tuan rumah dicetak Paulo Sergio Gonzalves menit 6 dan 66, serta Ilja Spasojevic menit 69. Sedangkan gol Bali United dicetak Sylvano Comvalius menit 27 dan 38.  Dengan kekalahan itu Bali United harus lebih keras lagi di tujuh sisa pertandingan Liga 1.

Widodo mengakui pertandingan sangat seru dan kedua tim saling serang. Jadi siapapun yang memanfaatkan peluang, dia yang menang.

"Kami punya beberapa peluang namun gagal dimanfaatkan jadi gol. Inilah sepak bola, banyak peluang tapi masih gagal menang," tutur Widodo.

Menurut Widodo, kalau merebut gelar juara pasti semua masih optimistis. Karena itu bentuk motivasi sejak awal gabung Bali United. "Kami memang tidak menargetkan juara diawal musim, tapi saya yakin para pemain semua ingin juara," tandas Widodo.

Meski kalah, Widodo tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya yang telah bekerja keras. Untuk itu, harus fokus ke pertandingan berikutnya. "Evaluasi saya rasa tidak sekarang, nanti setelah hari minggu baru kami akan melakukan evaluasi," tegas Widodo.

Bagi Widodo, itulah sepakbola bagaimana ketika tidak disiplin, maka tim lawan akan memanfaatkan. Terutama dalam transisi dari menyerang ke bertahan yang bisa dimanfaatkan lawan.

Sementara kapet Fadil Sausu langsung mengucapkan selamat buat Bhayangkara FC. Fadil mengakui di babak kedua kehilangan fokus dan terlalu berambisi menyerang.

“Karena terlalu berambisi menambah gol dan itu membuat tim tidak berkonsentrasi dalam pertahanan," kata Fadil Sausu. *dek