Dikejar Begal, Sejoli Minta Perlindungan Warga

Informasi di lapangan, kejadian bermula saat kedua korban dengan kendaraan masing-masing melintas di Jalan Raya Desa Tusan menuju Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan. Saat melaju di depan Kantor Dinas Kesehatan Hewan, Julia Sinta mendahului pengendara yang tidak dikenal. Ngakan Aris juga ikut mendahului pengendara tak dikenal itu. Tiba-tiba pelaku yang berjumlah dua orang (berboncengan) mengacungkan parang sambil tertawa. Merasa takut dan terancam, Ngakan Aris mengajak Julia mempercepat laju kendaraannya. Kedua pelaku pun mengejar.

Sesampainya di depan Panti Asuhan Dharma Jati I Desa Bakas, korban melihat melalui spion motor jika kedua pelaku sudah tidak nampak mengejar. Selanjutnya kedua korban meminta perlindungan ke rumah warga di Desa Bakas hingga keluarga korban datang menjemput. Kapolsek Banjarangkan, AKP I Made Sutika, melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. “Kedua korban status berpacaran yang setiap harinya selalu pulang kerja bersama-sama melintasi Jalan Raya Desa Tusan,” ungkap AKP Sutika.

Dari keterangan korban, kedua pelaku masih muda diperkirakan berusia 15-17 tahun. Pelaku menggunakan jaket hitam. Saat kejadian pelaku yang dibonceng mengacungkan parang. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Sutika. Kapolres Klungkung AKBP Umar merespon informasi yang viral di media sosial dengan menyambangi rumah warga yang diduga nyaris menjadi korban begal untuk mengumpulkan keterangan dan mendalami keterangan saksi-saksi. 

“Kami menemui para korban dan melakukan konfirmasi informasi sehingga kami dapat melakukan tindakan pencegahan dan penyelidikan,” ujar AKP Umar. Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya yang sering pulang malam selalu berhati-hati terutama melintas di jalan sepi. 7 wan