Pelatih Basket Bali United Senang Punya Modal Bagus
DENPASAR, NusaBali - Sukses meraih dua kemenangan di laga kandang Kompetisi Basket IBL, pelatih Bali United Basketball Anthony Garbelotto menyebutkan, dua kemenangan itu menjadi modal bagus bagi timnya menghadapi laga selanjutnya.
Meski kembali tertinggal di kuarter pertama dan kedua, Tim Bali United sukses menutup final game dengan skor meyakinkan 80-50 di quarter penuh, atas Bima Perkasa Yogyakarta, Minggu (14/1) sore di Gor Purna Krida, Badung. Sebelumnya Abraham Wenas dkk juga menang 84-78 atas Amarta Hangtuah Jakarta, hari Sabtu (13/1).
"Kami sangat senang menang dalam dua laga pekan ini. Kami juga memberikan kesempatan pemain muda lokal tampil di quarter terakhir. Ini tentu situasi bagus buat kami di pekan berikutnya," ujar Coach Tony, panggilan akrab Anthony Garbelotto.
Dibalik kemenangan ini tetap ada evaluasi dari Coach Tony, sebab saat half time, Abraham Wenas dkk sempat tampil kurang meyakinkan dan tak jarang melakukan kesalahan.
“Ada banyak kesalahan yang kami lakukan. Tapi saya langsung berbicara dengan pemain di ruang ganti yang mengubah keadaan di kuarter ketiga. Di kuarter keempat, kami bermain semakin baik,” Coach Tony.
Pada laga itu Garbeotto langsung menurunkan lima pemain terbaik di kuarter pertama. Yakni, Xavier Cannefax, Abraham Wenas, Surliyadin, Kierell Green dan Rico Aditya. Xavier Cannefax tampil memukau dengan sumbangan jumlah poin cukup banyak di kuarter ini.
Skor akhir pun ditutup dengan 60-39 poin yang diungguli oleh Bali Basketball. Dan kuarter final menjadi penentuan tim tuan rumah yang berhasil menutup skor dengan 80-50 dimenangkan oleh tuan rumah. Dalam laga hari
Sementara itu, Rico Aditya mengaku bersyukur atas kemenangan itu. "Kami bisa mengawali IBL musim ini dengan dua kemenangan penting di rumah. Kami mengikuti intruksi pelatih untuk bermain saling back up satu sama lain. Hasilnya pun baik dan kami bersyukur atas hasil ini," jelas Rico.
Coach Tony menilai skuat asuhannya tampil menikmati pertandingan dan tanpa beban, mengandalkan komposisi pemain lokal, kekuatan Bali United tidak tereduksi oleh tim lawan.
Di laga sebelumnya menghadapi Amartha Hangtuah Jakarta, pemain asing baru Kierell Ar'Darius Green tampil menjadi man of the match. Namun kemenangan atas Amartha Hangtuah harus dibayar dengan cederanya Ryan Taylor Batte yang saat menghadapi BPJ, hanya duduk manis sebagai penonton menyaksikan pertandingan ini. *
Komentar