BWF Prediksi Jonatan Dkk Bangkit di Piala Thomas

Salah satu yang disorot adalah tim putra Indonesia yang menurut BWF akan bangkit di Piala Thomas tahun ini. Tim putra Indonesia sendiri tergabung di dalam Grup C Piala Thomas 2024. Bisa dibilang ini grup neraka karena dihuni tim-tim kuat seperti Thailand, Inggris dan juara bertahan, India.

Tim Merah-Putih sendiri membawa kekuatan penuh ke Piala Thomas 2024 yang berisikan empat pemain tunggal putra dan enam pemain ganda putra. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri.

BWF menilai pertandingan antara Indonesia dan India akan menjadi sorotan di fase grup Piala Thomas 2024. Sebab, ini merupakan pertemuan dua negara yang menjadi juara dalam dua edisi terakhir.

Pada edisi 2022, skuad Garuda ditumbangkan Kidambi Srikanth dkk di partai final dengan skor telak 0-3. Hasil ini membuat India meraih titel Piala Thomas pertama mereka sepanjang sejarah.

Selain itu, BWF juga memprediksi Indonesia akan bangkit dan berusaha menjadi juara lagi seperti di Piala Thomas 2020. Sebab menurut BWF, Indonesia memiliki tunggal putra yang sedang naik daun dalam tur Eropa dan juga membawa para ganda putra terbaik yang dimiliki.

“Pertandingan antara Indonesia dengan India di Grup C kemungkinan akan menjadi salah satu sorotan awal turnamen ini. Dengan Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo mencapai performa terbaiknya di Eropa, dan dengan pasangan ganda yang kuat, Indonesia akan bertekad untuk mengulangi pada 2021 (edisi 2020, digelar 2021 karena covid),” tulis BWF di laman resmi mereka, Kamis (25/4).

Sedangkan tunggal putra Indonesia tampil gemilang dalam tur Eropa pada Maret hingga awal April 2024. Dimulai dengan tunggal putra ketiga, Chico Aura Dwi Wardoyo membuat kejutan dengan mencapai semifinal French Open 2024.

Lalu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menciptakan laga All Indonesian Finals di final All England 2024 di mana hal itu baru terjadi lagi setelah 30 tahun lalu. Jonatan pun keluar sebagai juaranya dengan mengalahkan kompatriotnya itu dua gim langsung.

Bahkan, Jojo -sapaan Jonatan- juga sukses jadi juara di Badminton Asia Championships (BAC) 2024. Alhasil, bisa dibilang dia meraih titel turnamen Super 1000 secara berturut-turut.

Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga menggila di All England 2024. Mereka sukses mempertahankan gelar juara setelah untuk kali pertama menjadi yang terbaik di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu pada edisi tahun lalu. Oleh karena itu, BWF yakin Piala Thomas 2024 bakal menjadi kebangkitan bagi Indonesia.

Jelang bergulirnya Piala Thomas dan Uber 2024, dua pebulutangkis Indonesia, Daniel Martin dan Jonatan mengeluhkan shuttlecock dalam turnamen tersebut. Keduanya kompak menilai shuttlecock yang digunakan memiliki kecepatan tidak normal.

Tim bulutangkis Indonesia sendiri tiba di China dan menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Kamis (25/4) siang waktu setempat. Dalam latihan tersebut Jonatan dkk mencoba lapangan 3,5 jam untuk beradaptasi dan mengembalikan kondisi usai menjalani perjalanan jauh.

Usai berlatih, Jonatan mengeluhkan shuttlecock di Piala Thomas dan Uber 2024. Menurutnya kecepatan shuttlecock tak sekencang biasanya, sehingga bisa mengganggu permainan.

Senada dengan Jonatan, Daniel Marthin juga mengeluhkan shuttlecock yang dianggap memiliki kecepatan berbeda dari yang biasa digunakan. Bahkan, dia mewaspadai kecepatan shuttlecock bisa berubah tiba-tiba di pertandingan.

Tim Putra Indonesia akan berhadapan dengan Inggris pada laga pembuka Grup C Piala Thomas 2024, di Hi-Tech Zone Chengdu, Sabtu (27/4) pukul 18.00 WITA.  ant