nusabali

Unggul Dulu, Bali United U-17 Gagal ke Final Nusantara Open

  • www.nusabali.com-unggul-dulu-bali-united-u-17-gagal-ke-final-nusantara-open

BEKASI, NusaBali - Bali United U-17 gagal melaju ke final usai kalah 1-2 dari Bhayangkara Presisi FC U-17, dalam Turnamen Sepakbola Nusantara Open 2023, di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi, Selasa (19/12) pagi.

Serdadu Tridatu Muda lebih dulu mencetak gol pada menit 7 melalui I Made Divayana, sebelum akhirnya di balas Irvansyah Afanda menit-14 dan Hanif Ramadhan menit 59 sebelum berakhirnya babak kedua.

Dalam laga itu, anak asuh I Gde Mahatma Dharma itu sempat menguasai jalannya laga 72% dibandingkan Bhayangkara yang hanya 28%.

Bali United Muda juga mencetak 9 tembakan dengan mengenai tiga tendangan ke gawang lawan. Sedangkan The Guardians Muda hanya empat kali percobaan tendangan yang mengarah ke gawang.

Salah satu tembakan tersebut menjadi gol penentu kemenangan tim tamu yang salah diantisipasi kiper Bali United sehingga berbuah kemenangan bagi lawan. Menurutnya, para pemain dalam kondisi kelelahab baik secara fisik maupun psikologis. “Banyak peluang yang belum mampu dimaksimalkan dengan baik oleh anak-anak. Ya, pada akhirnya kami memiliki kesalahan sendiri yang membuat kebobolan dan kalah,” kata Coach Dede, panggilan akrab Gde Mahatma Dharma.

Pemain Bhayangkara Hanif Ramadhan yang masuk sebagai pemain pengganti melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang salah diantisipasi I Wayan Arta Wiguna (Elo).

Elo yang berhasil menepis bola tendangan tersebut ternyata blunder masuk ke sudut gawang kiri yang dikawalnya. Usai laga, kiper muda yang sempat ikut TC tim senior Bali United dan di Jerman bersama Timnas Indonesia U17 mendapat pesan menyentuh dari coach Dede.

“Tampak kesalahan yang dilakukan akibat dari tekanan psikologis mengingat partai penting di semifinal. Jadi harus dimaklumi situasi ini, tetapi ini akan menjadi catatan penting kami tim pelatih dan pemain itu sendiri,” kata pelatih yang pernah menimba ilmu di Inggris ini.

Malam usia seperti sekarang ini (17 tahun), kata Coach Dede, semua pemain konsistensinya masih labil. Kadang bermain baik dan kadang  kurang baik. Dia berharap hal ini menjadi pengalaman penting untuk terus belajar menjadi lebih baik.

Dengan kekalahan tersebut, Bali United U17 akan kembali pulang ke Bali dan mengembalikan fokus untuk persiapan kembali di kompetisi EPA Liga 1 musim ini. *

Komentar