nusabali

Made Arianti Gagal Tambah Medali

Indonesia di Posisi Delapan Klasemen Sementara

  • www.nusabali.com-made-arianti-gagal-tambah-medali

JAKARTA, NusaBali - Atlet para-atletik asal Bali Ni Made Arianti Putri gagal menambah perolehan medali dalam ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou, China.  Berlomba di nomor 200 meter T12 pada Kamis (26/10), Made Arianti di peringkat ke empat, dengan catatan waktu 26,62 detik.

"Di 200 meter, Made Arianti finish di urutan ke empat," ujar pelatih para-atletik Purwo Adi Sanyoto, usai pertandingan final, Kamis (26/10) malam. 

Sedangkan peringkat pertama ditempati atlet Iran, Safarzade dengan catatan waktu 25,87 detik. Peringkat kedua atlet India, Simran dengan 26,12 detik. Lalu peringkat ketiga dari China, Shen Yaqin dengan 26,36.

Atas pencapaian Made Arianti itu, Purwo Adi mengatakan, tidak kecewa, karena memang Made Arianti tidak ditargetkan meraih medali di nomor 200 meter T12. Namun, secara keseluruhan Purwo menilai, catatan waktu Made Arianti di sudah bagus. 

"Karena dia berhasil memecahkan rekor pribadi, yakni 27,79 detik saat bertanding di Kejuaraan Dunia Para Atletik di Prancis 8-17 Juli lalu,” " kata Purwo. 

Dengan selesainya bertanding di 200 meter T12, maka Made Arianti sukses mendapatkan medali emas 100 meter T12 di Asian Para Games 2022 Hangzhou, China.  

Sementara itu, kontingen Indonesia naik ke posisi kedelapan dalam papan klasemen sementara perolehan medali. Dari catatan laman resmi Asian Para Games Hangzhou  pada Kamis pukul 19.00 WITA, Indonesia tercatat meraih 17 emas, 16 perak, dan 26 perunggu. 

Pada Kamis, Indonesia menambah pundi-pundi medalinya dari cabang olahraga para atletik, para balap sepeda, dan catur. Cabang olahraga catur berkontribusi mendongkrak perolehan medali kontingen Indonesia pada Kamis setelah memborong tujuh medali emas.

Selain catur, cabang olahraga lain yang menyumbang medali emas adalah Para atletik melalui Saptoyogo di nomor lari 100 meter T37 putra, dan cabang olahraga Para balap sepeda melalui Sri Sugiyanti pada nomor Time Trial (TT) B 21 Km putri, dan Muhammad Fadli Immanudin melalui nomor Time Trial (TT) C4-5 21 Km putra.

Pada klasemen sementara, tuan rumah China semakin mempertegas dominasinya di puncak dengan koleksi 151 medali emas, 124 medali perak, dan 105 medali perunggu.

Torehan itu sangat jauh dari kontingen penghuni peringkat kedua yakni Iran, dengan 32 medali emas, 36 medali perak, dan 27 medali perunggu. Sedangkan peringkat ketiga dihuni oleh Jepang dengan 27 medali emas, 28 medali perak, dan 39 medali perunggu. k22

10 Besar Klasemen Sementara 
1 China         151   124   105   380
2 Iran 32 36 27 95
3 Jepang 27 28 39 94
4 Uzbekistan 20 19 23 62
5 Thailand 20 17 35 72
6 Korsel 19 20 26 65
7 India 18 23 40 81
8 Indonesia 17 16 26 59
9 Malaysia 7 12 13 32
10 Kazakhstan 6 11 20 37

Komentar