Ni Made Arianti Raih Emas Asian Para Games 2023, Nengah Widiasih Perak

Arianti meraih medali emas di cabang olahraga Para atletik nomor lari 100 m T12 putri, dengan catatan waktu 12,52 detik. Ia mengalahkan sprinter asal India Simran dan pelari tuan rumah Yaqin Shen.

Arianti berhasil menjadi yang tercepat dengan membukukan waktu 12,52 detik dalam nomor lari 100 m T12 putri di Huanglong Sports Center Stadium, China, Selasa (24/10/2023).

Waktu yang diraih Arianti memecahkan rekor SEA Para Games yang sebelumnya dipegang oleh atlet Filipina, Mary Joy Tabal, dengan catatan waktu 12,87 detik.

"Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan dukungan dari semua pihak," kata anak pasangan I Nyoman Setiawan dan Made Suri ini.

Arianti yang tuna netra sejak lahir ini mengaku tidak menyangka bisa meraih medali emas. Pasalnya, ia hanya ditargetkan meraih medali perunggu.

"Target awal saya memang medali perunggu, tapi saya bersyukur bisa meraih medali emas. Ini adalah kejutan yang luar biasa," ujar atlet kelahiran Denpasar tanggal 4 Februari 1996 ini

Medali emas yang diraih Arianti merupakan emas kedua dari cabang olahraga Para atletik setelah sehari sebelumnya emas pertama berhasil disumbangkan oleh Saptoyogo Purnomo dari lari 400 m T37 putra.

Sementara itu, Ni Nengah Widiasih meraih medali perak di cabang olahraga para angkat berat (powerlifting) pada nomor 45 kg putri. Ia mengangkat beban seberat 87 kg, di bawah lifter tuan rumah, Zhang Jun, yang mengangkat beban seberat 90 kg.

Keberhasilan Arianti dan Widiasih menambah koleksi medali Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou. Hingga Selasa (24/10/2023), Indonesia telah meraih tiga medali emas, empat medali perak, dan lima medali perunggu.

Indonesia menargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu. *ant