Kodrat Bali: Jawa Barat dan NTB Lawan Terberat

Atlet tuan rumah Jawa Barat diyakini akan tampil habis-habisan pada babak kualifikasi PON pada 19-23 Oktober 2023 di Bandung, Jawa Barat. 

Sementara itu, jelang tampil pada babak kualifikasi PON tinggal lagi 1 minggu ke depan, persiapan atlet Bali diklaim sudah matang. Pelatih Kodrat Nyoman Dana mengatakan, untuk rival mengantisipasi semua tim dari lawan. Pasalnya, perkembangan teknik tarung derajat sudah hampir merata di seluruh provinsi. 

“Namun, petarung dari Jawa Barat, Jawa Timur dan jawa Tengah, tentunya akan menjadi perhatian khusus kami. Khususnya petarung dari Jawa Barat yang menjadi tuan rumah untuk babak kualifikasi ini juga paling kita perhitungkan menjadi lawan terberat pada babak kualifikasi PON," kata Nyoman Dana.

Nyoman Dana menambahkan, selain tim dari Pulau Jawa, petarung-petarung dari Nusa Tenggara Barat (NTB) juga dikenal memiliki teknik dan mental tarung yang harus diperhitungkan di level nasional. "Untuk petarung NTB sudah pernah kita coba saat try out pada Agustus lalu, mereka memang dikenal langganan menjaga tradisi medali emas seperti tiap kejuaraan di tingkat nasional," tutur Nyoman Dana.

Sementara itu dari sisi persiapan diklaim sudah matang, karena sudah masuk tahap program pra kompetisi. Tim pelatih bersama atlet saat ini telah menjalani program TC Sentralisasi hanya satu minggu untuk atlet beladiri tarung derajat.

"Terbatasnya anggaran membuat kita hanya bisa menjalani TC Sentralisasi satu Minggu. Jadi saat TC Sentralisasi kita akan melakukan 2 kali latihan sehari," tegas Nyoman Dana.

Disebutkan, latihan tentunya disesuaikan dengan situasi memasuki pra kompetisi. Jadi latihan kita lebih pada strategi, mental serta menjaga fisik atlet tentunya juga menjaga dan meningkatkan kecepatan dan kekuatan teknik masing-masing atlet. Pihaknya berharap kepada petarung agar semuanya menjaga kondisi fisik dan berat badan sesuai dengan kelas tarung masing-masing.

TC Sentralisasi dimulai pada 9 Oktober 2023, berangkat ke Bandung pada 16 Oktober 2023. Jadwal technical meeting pada 18 Oktober, dan pada 19 Oktober sudah mulai bertanding. 7dek 

1. Ngakan Made Dwiana Putra Kelas Tarung 49,1-52 kg

2. Made Reva Lingga Wibawa/Kelas Tarung 52,1-55 kg

3. Rudi Nurudin Kelas Tarung 55,1-58 kg

4. Gede Dicky Handika Putra Kelas Tarung 58,1-61 kg

5. Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya Kelas Tarung 61,1-64 kg

6. Komang Herda Yandika Putra Kelas Tarung 64,1-67 kg

7. Andre Surya Kelas Tarung 75,1-80 kg

1. Ni Putu Mitayobi Kelas Tarung 45,1-50 kg

2. Komang Andriani Ayu Kelas Tarung 50,1-54 kg

3. Ni Made Yogi Astrini Kelas Tarung 54,1-58 kg

4. Made Wiwin Kelas Tarung 58,1-62 kg

5. Kadek Krisna Dewi Kelas Tarung 62,1-68 kg