nusabali

Menembak Ukir Sejarah Asian Games Lewat Muhammad Sejahtera

  • www.nusabali.com-menembak-ukir-sejarah-asian-games-lewat-muhammad-sejahtera

JAKARTA, NusaBali - Cabang olahraga (cabor) menembak mengukir sejarah besar di Asian Games Hangzhou 2022. Penembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra merebut gelar juara di 10 meter running target putra, sekaligus menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia.

Prestasi itu juga emas pertama yang dipersembahkan cabor menembak sejak Asian Games 1954.

“Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur dengan persembahan emas pertama yang diberikan menembak. Emas itu tak hanya menjadi yang pertama di Asian Games Hangzhou, tetapi juga emas pertama sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Games,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, dalam rilisnya Senin (25/9).

Okto, sapaan Raja Sapta, pun mengucapkan selamat kepada Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto yang sangat concern terhadap pembinaan di cabor menembak. Sehingga kini Indonesia mendapat hasil membanggakan ini.

"Semoga hasil ini bisa memotivasi bagi atlet Tim Indonesia lainnya untuk meraih pundi medali bagi Merah Putih," kata Okto.

Muhammad Sejahtera berhak atas medali emas usai mencetak total skor 578 poin, dengan rata-rata poin 9,633 dari enam tembakan yang dilakukannya, dengan rincian 99, 97, 95, 95, 94, 98. Dia unggul dari penembak Vietnam, Huu Vuong Ngo dan penembak Korea Selatan Jeong Y yang meraih medali perak dan perunggu.

"Saya pribadi sebagai pelatih pasti bersyukur, Alhamdulillah. Selama latihan, saya selalu menerapkan kepada semua atlet untuk serius, fokus dan berprogres. Caranya cuma latihan, latihan, istirahat cukup jaga pola makan dan berdoa. Saya tidak pernah kasih target, tapi saya feeling ini bisa dapat. Tapi jaga pikiran atlet dua hari sebelum lomba ini kan setengah mati,” jelas pelatih Masruri.

Muhammad Sejahtera yang akrab disapa Tera adalah peraih medali perak di nomor 10 meter running target Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Saat itu, medali emas meleset akibat gagal mengeksekusi satu peluru. 

“Dari Asian Games 2018 itu, saya motivasi dia apapun yang terjadi harus ikhlas. Saya bilang kepada dia, harus bisa membuktikan, next harus mampu menaikkan bendera Merah Putih di tempat tertinggi,” kata Masruri.

Selain medali emas, Muhammad Sejahtera juga menambah perolehan perunggu dari nomor 10 meter running target team bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfandi Julio. Ketiganya meraih skor total 1667 untuk 33 kali tembakan. Medali emas di nomor team diraih Korea Selatan dengan 1668 poin dari 39 kali tembakan. Sedangkan perak direbut Korea Utara lewat 1668 poin dari 29 kali tembakan.

Selanjutya, menembak masih berpeluang menyumbangkan medali bagi Tim Indonesia. PB Perbakin mengirimkan 23 atlet dengan target perolehan tiga medali pada Asian Games ke-19. k22

Komentar