nusabali

Kadek Wahyu Raih Penghargaan

  • www.nusabali.com-kadek-wahyu-raih-penghargaan

JAKARTA, NusaBali - Prestasi pesilat I Kadek Wahyu Rihartana Giri meraih medali perak kelas laga G pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Melaka, Malaysia, pada 26-31 Juli 2022, mendapat apresiasi dari perguruannya, Perisai Diri.

Kadek Wahyu menerima penghargaan berupa piagam, uang pembinaan dan kenaikan sabuk satu tingkat saat ulang tahun ke-68 Perisai Diri pada Minggu (2/7).

"Dalam rangka ulang tahun Perisai Diri ke-68 tahun, saya mendapatkan penghargaan dari Perisai Diri Pusat atas prestasi di Kejuaraan Dunia. Penyerahan penghargaan di Stiesia, Surabaya, Jawa Timur, hari Minggu kemarin," ujar Kadek Wahyu, Senin (3/7). 

Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Perisai Diri Pusat Dr. Ir. Dwi Soejipto, M.M. Pesilat dari Desa Belayu, Banjar Batannyuh, Kabupaten Tabanan itu merupakan satu-satunya pesilat Perisai Diri dari Bali yang mendapat penghargaan tersebut. Sedangkan pesilat lainnya adalah Tito Hendra dari Jawa Tengah. Lalu Ronaldo Neno dan Jeni Elvis dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mendapat penghargaan dari perguruannya, Kadek Wahyu datang langsung ke Surabaya. Di sana, dia tinggal selama tiga hari. "Namun, kegiataan penghargaan diserahkan pada Minggu (2/7). Sekarang saya sudah dalam perjalanan pulang ke Bali lagi," jelas Kadek Wahyu.

Anak kedua dari dua bersaudara ini menyatakan, sangat senang mendapat penghargaan tersebut. Terlebih dia naik tingkat dari sabuk merah cakel hijau ke sabuk merah cakel hijau biru. Dia berharap, penghargaan yang diterima itu bisa memotivasi juniornya untuk berprestasi setinggi-tingginya ketika membela Indonesia di kancah internasional.

Kadek Wahyu sendiri memperoleh medali perak di Kejuaraan Dunia setelah kalah dari pesilat Thailand, Suthat Bunchit di babak final. Usai Kejuaraan Dunia, Kadek Wahyu pulang ke Pulau Dewata. Sampai saat ini, belum ada lagi panggilan untuk masuk Pelatnas. Meski begitu, dia tetap rutin menjalani latihan, sehingga kelak saat ada panggilan sudah siap. Selain itu, dia juga rutin latihan untuk persiapan Pra PON.

"Kejurnas Pra PON diantara bulan September atau Oktober. Jadi, sekarang saya fokus untuk persiapan Pra PON saja," terang pesilat yang mempersembahkan medali emas PON 2021 Papua ini. k22

Komentar