Petugas Pertanahan Datangi Lansia dan Disabilitas Urus Sertifikat
AMLAPURA, NusaBali - Petugas dari Kantor Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Negara (ATR/BPR) Karangasem membuat inovasi. Caranya, mendatangi warga lansia, disabilitas, dan wanita hamil untuk menuntaskan pensertifikatan tanahnya.
Karena mereka terbatas gerak fisik hingga tidak mungkin mengurus sendiri ke Kantor BPN.
Inovasi ini dalam bentuk program Kertamandala (kirim sertifikat masyarakat yang daftar langsung). Kepala Kantor ATR/BPN Karangasem I Gusti Putu Darma Astika memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Sudirman, Amlapura, Rabu (24/5).
Kata dia, program layanan itu serangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Sertifikat pertama yang telah terbit dan telah penyerahan, di rumah I Ketut Dadi. Dia punya lahan hak milik nomor 1831 di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
Darma Astika menambahkan, program ini untuk mendekatkan pelayanan mengurus sertifikat tanah buat warga masyarakat. Sebab, warga yang mengurus ke Kantor Pertanahan bisa bolak-balik beberapa kali, karena persyaratannya kurang lengkap. Sehingga selama mengurus sertifikat, bisa memerlukan biaya transportasi, biaya itu bisa terpangkas.
Inovasi itu juga, katanya, untuk mendukung percepatan program PTSL (pendaftaran tanah sistimatis lengkap) di tahun 2023 dengan capaian sementara sebesar 34,47 persen, atau 2.143 bidang pemberkasan dari target 6.216 bidang.
Dia menambahkan layanan mengurus sertifikat secara langsung dengan mendatangi rumah warga akan lebih cepat terbit sertifikat. Aasalkan persyaratan administrasi telah lengkap. Pemilik lahan mesti bayar biaya administrasi di bank, dan bayar meterai, serta biaya patok, dan biaya lain disubsidi pemerintah.
Darma Astika mengingatkan, agar 3 lurah dan 75 perbekel, yang selama ini telah mendukung kelancaran program PTSL ikut sebagai panitia di tingkat desa, turut menyosialisasikan program Kertamandala itu. Tujuannya, agar warga lansia, disabilitas dan wanita hamil yang hendak mengurus sertifikat, bisa mendapatkan pelayanan, dengan cara petugas Kantor Pertanahan mendatangi mereka ke rumahnya masing-masing.
Kantor Pertanahan Karangasem sendiri juga telah membentuk tiga tim untukmengkoordinasikan pelaksanaannya di wilayah Karangasem.
Bertindak sebagai Ketua Tim I Made Adhy Mahendra dengan wilayah kerjanya Kecamatan Kubu, Kecamatan Sidemen, Kecamatan Abang (kecuali Desa Datah dan Desa Ababi). Sedangkan Ketua Tim II AA Putu Ardiana mewilayahi Kecamatan Rendang, Kecamatan Manggis dan Kecamatan Selat, Ketua Tim III Olivia Yuda Devita dengan wilayah Kecamatan Bebandem, Kecamatan Karangasem, Desa Datah dan Desa Ababi di Kecamatan Abang.7k16
Komentar