nusabali

Jamu Dewa United, Teco Waspadai Striker Swiss

  • www.nusabali.com-jamu-dewa-united-teco-waspadai-striker-swiss

MANGUPURA, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cuguraa mewaspadati dan memberi atensi khusus kepada striker Dewa United asal Swiss, Karim Rossi.

Pemain bernomor 10 itu menjadi andalan Dewa United  dan telah turun sebagai starter delapan kali. Menurut Teco, Karim Rossi juga selalu tampil penuh 90 menit.  Ya, Bali United akan menjamu Dewa United pada laga pekan ke-9 Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (10/9) sore. Teco pun menambahkan, kolektivitas tim lawan juga jadi perhatiannya menjelang laga itu.

" Bali United tidak akan berfokus pada satu pemain saja, tapi semua pemain Dewa United harus tetap diantisipasi. Semoga Bali United meraih hasil bagus di kandang," kata Teco, Kamis (8/9).

Dari delapan laga, kata Teco, eks striker Stoke City itu tampil tajam. Dia membuat tiga gol dan dua assist bersama Dewa United FC. Selain itu, Karim Rossi juga tajam di ajang sebelumnya, yakni Piala Presiden 2022. Dia mencetak dua gol, masing-masing ke gawang PSIS Semarang (17/6) dan Persita Tangerang (20/6).

Karim Rossi baru bergabung Dewa United pada awal musim ini. Dia  didatangkan dari klub RFCU Luxembourg dan langsung klop dengan permainan Tangsel Warriors. Kelebihan lain, striker 189 cm itu memiliki pengalaman malang melintang di berbagai kompetisi di Negara Eropa.

Sejumlah klub seperti Stoke City U-21 dan Hull City U-21 di Inggris serta dua klub Belanda, yakni SC Cambuur dan Telstar pernah dibelanya.  

Keberadaan Karim Rossi di Dewa United FC patut mendapat pengawasan khusus. Terlebih lagi dia memiliki postur tinggi menjulang dan insting menyerang yang tajam.

Namun Bali United punya penangkal untuk Karim Rossi, dengan memanfaatkan Willian Pacheco yang tidak kalah jangkung, yakni 196 cm. Hal tersebut memberikan keuntungan Bali United meredam Karim Rossi terutama saat skema bola mati ataupun umpan lambung.

Sementara itu, Teco sendiri menginginkan Bali United melanjutkan tren positif saat menjamu Dewa United, usai menang di kandang Persebaya pada pekan ke-8 (2/9).  

Lawan Dewa United jadi laga kandang kelima Bali United musim ini,  setelah menghadapi Persija (23/7), Rans Nusantara FC (4/8), Arema FC (13/8), dan Persik (27/8). Dari empat laga kandang tersebut, Andhika Wijaya dkk mengamankan sembilan poin hasil tiga kali menang lawan Persija, Rans Nusantara, dan terbaru atas Persik. Bali United hanya sekali kalah 1-2 lawan Arema FC.

Jika bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United cenderung unggul lebih dulu di babak pertama. Apalagi dukungan penuh Semeton tentu jadi keuntungan. Karena itu, peluang Bali United memperpanjang catatan kemenangan pun terbuka lebar. Jika menang, Serdadu Tridatu berpeluang mengambil alih puncak klasemen sementara.

"Kami melihat semua tim yang melawan Bali United sangat bekerja keras,  ketika kami memiliki banyak variasi permainan pasti lebih bagus. Namun, sekali lagi yang terpenting adalah hasil akhir pertandingan untuk kami mengejar poin tim di atas,”ujar Teco.

Persiapan matang tentu harus dilakukan oleh Bali United sebelum berlaga untuk menghadapi Dewa United FC ini. Dengan waktu jeda efektif selama satu pekan usai lawan Persebaya (2/9), Serdadu Tridatu dapat mematangkan strategi serta memulihkan kondisi fisik. *dek

Komentar